Nur Hidayat Santoso
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia (HMP Geografi UPI) Bandung menyelenggarakan kegiatan tahunan Geografi Punya Seni (GPS) 2016 di Gedung Amphiteater UPI, Bandung, Sabtu (24/12/2016). Konser kali ini mengusung konsep Konser Limbah dengan tema dengan tema “Bumiku Bukan Tempat Sampah”.
Kegiatan GPS merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh HMP Geografi UPI sejak tahun 2008. Kegiatan ini memadukan kegiatan seni dengan isu lingkungan yang terjadi saat ini. Selain itu juga sebagai kritik atas konser-konser yang banyak diselenggarakan namun tidak membawa esensi apapun.
“Banyak event-event di Bandung yang seperti acara kami, cuma yang dikejar dari kegiatan itu cuma ramai dan profitnya aja, tanpa ada edukasi ke penonton. Setidaknya karena kami jurusan geografi ya bikin acara konser yang ada edukasinya buat penonton, salah satunya soal lingkungan,” kata Rio Septianto, ketua pelaksana GPS 2016.
Menurut Rio, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mengampanyekan gerakan peduli lingkungan lewat kesenian. Setidaknya seusai acara, penonton menyadari bumi bukan tempat sampah.
Sementara itu Figia Putri, salah satu penonton mengaku senang dengan konser musik yang digelar. Ia tertarik menonton konser tersebut karena temanya unik.
“Soalnya gak biasa kaya konser-konser lain, kalau ini mah konser tapi juga ngomongin lingkungan” ujar Figia saat diwawancarai usai kegiatan usai.
GPS 2016 juga menghadirkan guest star seorang seniman musik asal Malang, Jawa Tengah yaitu Ikhsan Skuter yang kebanyakan karyanya mengangkat isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat, termasuk isu lingkungan. Selain berbagai cabang kesenian musik, acara ini juga menghadirkan seni tari, dan drama musikal mulai yang tradisional hingga modern.[]