IMAN HERDIANA
BANDUNG, KabarKampus-Kampus baru Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon akan menempati lahan seluas 30 hektar. Rencananya, pembangunan kampus baru ini dimulai tahun ini. Pembangunan akan difasilitasi oleh Pemprov Jabar dan Kemenristekdikti.
Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat, mengatakan pembangunan kampus permanen ITB Cirebon ditargetkan rampung 2019. Pemprov Jabar telah menyalurkan bantuan keuangan untuk pembangunan tersebut Rp 26 Milyar pada 2016 dan tahun ini sebesar Rp 20 Milyar.
Tahun 2019 ITB Cirebon sudah pindah dari kampus sementara ke kampus barunya yang permanen. Ia berharap, hadirnya ITB Cirebon meningkatkan SDM yang unggul, handal, dan profesional, sesuai dengan tuntutan zaman.
Selain itu, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi masyarakat Jabar diharapkan meningkat. Sementara hadirnya kampus baru akan meningkatkan rasio jumlah Perguruan Tinggi di Jabar.
“Semua ini didasari karena jumlah Perguruan Tinggi di Jabar rasionya tidak seimbang dengan jumlah penduduk,” ujarnya.
Pembangunan Kampus ITB Cirebon ditandatangani lewat MoU penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi di luar kampus utama ITB Cirebon, akhir Desember kemarin. MoU ditandatangani Pemprov Jabar, Pemkab Cirebon dan Kemenristekdikti.
Saat ini, perkuliahan di Kampus ITB Cirebon sudah berlangsung, menempati kampus sementara yang berlokasi di kompleks eks asrama haji Kabupaten Cirebon, Jalan Fatahillah, Cirebon, seluas 3.680 meter persegi.
Kadarsah Suryadi, Rektor ITB, mengatakan ITB Cirebon baru mendalami tiga program studi, yaitu Kriya, Teknik Industri, dan Perencanaan Wilayah dan Kota.
“Kriya karena Cirebon punya batik yang menjadi khasnya. Sementara prodi Perencanaan Wilayah dan Kota karena ke depan Cirebon akan berkembang,” terang Kadarsah Suryadi.
Delete Reply Reply All Forward Apply Previous Next Compose. []