More

    Film Iqro Sisi Islam yang Tak Banyak Diketahui

    Orang Eropa selama ini memandang Islam dengan konteks Timur Tengah yang penuh konflik, bahkan terorisme. Film Iqro: Petualangan Mencari Bintang menghadirkan Islam dalam perspektif lain.

    Film Iqro adalah film drama keluarga hasil kerja sama Salman Film Akademy dan Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).

    - Advertisement -

    Film ini berkisah tentang Aqila (diperankan Aisha Nurra Datau), anak 9 tahun yang gandrung pada sains namun kurang punya minat belajar Al Qur’an. Aqila adalah cucu ahli astronomi yang tinggal di Obeservatorium Bosscha ITB, Lembang. Sang kakek yang ilmuwan, berusaha mengenalkan Aqila pada Al Quran dengan cara menyenangkan.

    Film tersebut diputar serentak di bioskop Indonesia awal Januari lalu. Hingga kini, Iqro berhasil menjaring 290 ribu penonton, sebuah jumlah yang lumayan untuk ukuran film anak dengan tema sains dan religi.

    Film yang dibintangi sejumlah artis senior seperti Neno Warisman, Cok Simbara, Meriam Bellina, itu juga mendapat sambutan positif dari publik Eropa dan Australia. Di Eropa, Salman Film Akademy menggelar serangkaian nonton bareng atawa nobar.

    Sutradara film Iqro, Iqbal Alfajri, mengatakan di Eropa pihaknya bekerja sama Kedubes Indonesia, kampus-kampus, komunitas muslim. Negara yang menjadi lokasi nobar ialah Inggris, Prancis dan Jerman.

    Di Inggris, film Iqro diputar di lima kota yakni Glasgow, London, Manchester, Sheffield, Leeds, Birmingham. “Di Inggris kita putar selama 10 hari,” tutur Iqbal Alfajri, kepada Kabar Kampus di Salman Film Akademy, pekan lalu.

    Sementara di Australia, film Iqro tayang di bioskop-bioskop. Menurut Iqbal, film Iqro di Eropa maupun Australia mendapat sambutan positif tertama dari orang tua yang punya anak SD dan TK.

    Di mata mereka, kata Iqbal, film Iqro dinilai berbeda. Sebab, jarang sineas yang menggarap tema religi dan sains dalam film anak. Terlebih setting film hampir semuanya di Bosscha, observatorium peninggalan Belanda yang sohor itu.

    Genre dan tema film memberikan perspektif lain tentang Islam. Bahkan orang Islam pun memiliki tradisi sains yang kuat selain semangat keagamaan yang tinggi.

    “Di mata orang Eropa tentang Islam masih ada yang miss, terpengaruh di Islam di Timur Tengah. Padahal Islam juga berkembang pesat di Indonesia,” jelas Iqbal.

    “Kita harap film ini menunjukkan muslim Indonesia, turut mengkampanyekan Islam yang damai dan bersahabat. Di film ini ada sisi lain tentang Islam yang kurang banyak diketahui orang Eropa.”

    Ia menambahkan, film Iqro pada dasarnya film dakwah. Tetapi alur ceritanya berusaha tidak menggurui sehingga penonton tak merasa dinasehati.

    “Film ini selain memenuhi kebutuhan masyarakat juga mengandung misi dawah Islam yang damai. Kita ingin tonjolkan sisi yang tak banyak orang tahu,” ujarnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here