The Jakarta Post
William Wongso dan Petty Elliott adalah dua koki dari Indoensia yang juga adalah penulis tentang makanan, mendapatkan penghargaan tertinggi di ajang Cooking Book Awards 2017 yang diadakan di Yanti, China baru-baru ini.
Nama William Wongso tentunya sudah tersohor di Indonesia, berperan sebagai koki dan penulis buku masakan dia juga menjabat sebagai masyarakat Gastronomi Internasional Chaîne des Rȏtisseurs serta Internasionl Wine and Food Society.
Buku William berjudul, Flavour of Indonesia : William Wongso’s Culinary Wonders memenangkan hadiah utama dan menjadi buku masakan terbaik di tahun ini. Sementara buku Petty Elliott, Jakarta Bites : Exploring Vibrant Street Food From the Heart of Indonesia memenangkan kategori jajanan pasar.
Petty Elliott telah melakoni dunia kepenulisan makanan selama 10 tahun terakhir. Petty bekerja sebagai konsultan untuk makanan dan demonstrasi memasak bagi hotel-hotel berbintang lima di Jakarta dan Bali.
Ajang bergengsi The Gourmand World Cookbook Award ini pertama kali digagas pada tahun 1995 oleh Edouard Cointreau. Sejak saat itu, Edouard memberikan penghargaan untuk buku makanan dan buku anggur terbaik, berupa cetakan, digital bahkan stasiun televisi.
Buku dari 205 negara telah dinominasikan dalam penghargaan bergengsi yang jadi satu-satu kompetisi internasional untuk kategori buku masakan. Tidak ada pungutan biaya bagi siapa saja yang ingin ikut serta berpartisipasi di ajang yang telah mengumpulkan ratusan penerbit, penulis, koki dan jurnalis dari seluruh dunia.
Di bukunya, William tidak hanya menjelajahi kuliner Indonesia dari barat hingga ke ujung Timur, namun selain resep William juga memaparkan beberapa sejarah di balik masakan tersebut. Sedikit berbeda dengan Petty yang terkejut dan bangga, ketika memenangkan penghargaan tersebut. Saingan Petty untuk jajanan pasar berasal dari Prancis, Belanda, Singpura dan negara-negara lainnya.
“Dunia mulai mengenal tradisi kuliner kita..” kata Petty.
Petty berpesan, agar para koki muda termotivasi untuk menulis buku dan mempromosikan makanan Indonesia yang tak terpisahkan dari budaya kita.
“Untuk memenangkan penghargaan Internasional, keseluruhan paket buku itu penting. Bukan hanya konten tapi juga cover dan desain. Buku-buku tersebut harus mampu memamerkan keunikan kuliner daerah Indonesia agar menarik di pasar internasional,” ucap William masih dalam wawancaranya dengan Jakarta Post.
Saat ini buku William telah didistribusikan secara global melalui Peripulus Publishing Group. Sedangkan Petty masih mencari distributor internasional untuk menyediakan buku-bukunya di pasar internasional.
Kedua penulis ini sepakat bahwa penghargaan internasional yang diperoleh untuk buku masak Indonesia adalah alat promosi yang mumpuni untuk membawa masakan Indonesia ke panggung internasional. []