INDEPENDET
Seorang anak laki-laki berumur 12 tahun yang berasal dari London Utara memiliki IQ 162. Nilai perkiraan ini lebih tinggi dibanding skor yang diperoleh oleh Stephen Hawking dan Albert Einstein.
Rahul nama dari bocah yang Barnet ini alah kontestan dari Anak Genius pada channel 4 membuat para penonton terkejut pada hari Senin 14 Agustus silam. Rahul mampu menjawab hampir semua pertanyaan dengan benar.
Anak “jenius” ini hafal dan menyebutkan dengan benar nama ilmiah dari pohon aprikot (Prunis armenica) serta tahu bahwa Phoenix dacttlifera mengacu pada pohon kurma.
Dalam tes mengeja, Rahul mampu mengaja kata-kata termasuk accouchement, hyponatraemia dan gurrulous.
Dalam sesi pertanyaan yang berbatas waktu, Rahul mengalahkan semua kontestan lain dengan nilai 14 dari 15. Timer berbunyi ketika dia akan menjawab pertanyaan terakhir. Sayangnya Rahul sempat kalah dengan Joshua dalam tes matematika hari Selasa 15 Agustus lalu. Rahul sempat kehilangan ketenangannya walau akhirnya berkata akan ‘menerima’ kekalahan dan fokus pada babak selanjutnya.
“Saya tidak ingin mengomentari kekalahan saya, jadi apakah kamu keberatan jika saya pergi?” komentarnya.
Peserta berumur 12 tahun yang menyukai bahasa latin ini sebelumnya mengatakan,“Saya pikir saya jenius, saya ahli matematika, pengetahuan umum dan saya lebih mudah untuk mengingat hal-hal dibanding rekan lainnya.”
“Kebanyakan anak menginginkan kepuasan yang instan. Tetapi saya menginginkan kepuasan yang berlangsung dalam jangka panjang. Saya bisa saja bermain xbox sekarang dan tentu akan membuat bahagia saat ini, tapi keputusan itu akan membuat saya sedih nanti karena belum merevisi tes saya.”
Minesh, ayah Rahul berkata, “Sebagai pembanding, Rahul sama pandainya dengan Albert Einstein dan Stephen Hawking.” Baik Hawking maupun Mr. Einstein secara terbuka telah mengikuti tes IQ dan keduanya diperkirakan memperoleh skor 160.
Minesh berkata dalam acara itu, “Peran saya adalah untuk membawa kepercayaan pada Rahul bahwa dia adalah yang terbaik dalam kompetisi ini. Rahul mungkin akan berkata “mungkin”. Tapi kata “mungkin” ini harus menjadi “ya saya akan menang”.
Program anak jenius ini telah membuka banyak pendapat dari pemirsa, ada juga yang berpendapat bahwa orang tua kontestan terlalu gigih dalam memperlakukan anak mereka, memanfaatkan anak mereka.
Ibu dari peserta lain mengatakan bahwa dia telah menjadwalkan setiap menit waktu dari anaknya serta akan menyita ipad milik anaknya jika dia memberikan 1 saja jawaban salah. Pertunjukan anak jenius ini masih berlangsung sampai hari Sabtu, dan akan tersisa hanya yang terbaik di antara yang baik.[]