JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 300 mahasiswa dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek Banten menggelar aksi di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta, Senin, (16/10/2017). Aksi ini ingin meminta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur Jakarta baru untuk menandatangani 10 kontrak politik yang mereka berikan.
Sebelum tiba di depan Kantor Gubernur, sambil membawa spanduk bertuliskan “Reklamasi Untuk Siapa” mereka longmarch dari Patung Kuda, Istana Negara, kemudian berakhir di depan Kantor Gubernur DKI. Aksi ini digelar bertepatan dengan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta.
“Ketika janji telah terucap oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terplih dalam kontestasi Pilkada yang lalu, maka rakyat Jakarta dan Indonesia menunggu realisasi janji dilaksanakan sebaik-baiknya untuk membangun masyarakat dan kota yang maju, adil, dan beradab, sesuai dengan janji pada saat pilkada berlangsung,” kata Muhammad Rijalul Afif, Presiden BEM KBM STEI SEBI, kepada KabarKampus, Senin, (16/10/2017).
Mahasiswa sebagai kontrol sosial, kata Rijalul, mereka ingin menunjukan komitmen dan konsistensi sebaga mitra kritis Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Oleh karena itu mereka mengajak Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk membuat 10 point kontrak politik antara Mahasiswa dan Gubernur serta Wakil Gubernur.
“Maka dari itu penting untuk kita sama-sama menjadikan momentum pelantikan ini bukan hanya sebuah formalitas serta euforia semata. Namun sebagai ajang mengingat dan menegaskan kembali akan cita-cita, harapan serta janji-janji untuk membangun Jakarta yang lebih baik,” kata Rijalul.
Adapun 10 kontrak politik yang diberikan mahasiswa kepada Gubernur Baru DKI Jakarta yaitu :
- Bersikap terbuka terhadap kritik dan tidak fobia terhadap gerakan mahasiswa serta bersedia mengadakan diskusi terbuka secara langsung bersama mahasiswa sekurang-kurangnya setiap 6 bulan sekali
- Merealisasikan janji kampanye untuk kepentingan rakyat Jakarta dan rakyat Indonesia.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil dengan memperbanyak lapangan pekerjaan dan mengurangi kesenjangan ekonomi
- Mengedepankan aspek kemanusiaan dan keadilan serta menjamin hak-hak kaum difabel di DKI Jakarta
- Meghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta
- Meningkatkan kualitas, pemerataan dan kesejahteraan pendidikan di DKI Jakarta
- Menolak keras adanya penggusuran di wilayah kota DKI Jakarta
- Melakukan pembenahan terhadap transportasi publik dalam mengurangi kemacetan di DKI Jakarta
- Berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan kota yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme
- Menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta