BANDUNG, KabarKampus – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dibuka. Untuk Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) telah dibuka sejak tanggal 05 hingga 27 April 2018. Sementara untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dibuka mulai 18 – 27 April 2018.
Ada yang berbeda dengan UTBK dalam SBMPTN 2018 dari Panitia Lokal Bandung. Bila sebelumnya hanya menggunakan komputer desktop alias PC, kali ini dapat menggunakan android alias gadget pintar.
“Kami pada tahun ini melakukan suatu inovasi yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer dengan menggunakan android atau gadget, mekanismenya pedaftaranya sama, cuma ada yang beda, ketika diakhir,” kata Dr. Arry Bainus, MA., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjajaran (Unpad) dalam konferensi pers yang digelar di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Rabu, (18/04/2018).
Menurut Arry, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum mengikuti ujian menggunakan android. Sebelum mengikuti ujian, peserta harus mendaftarkan kode Imei pirantinya atau gadget yang akan dipegunakan dalam ujian.
“Gadget yang telah didaftarkan inilah yang nanti dapat digunakan mengikuti ujian,” terang Arry yang juga merupakan dosen Hubungan Internasional FISIP Unpad ini.
Setelah mendatarkan gadgetnya, tambah Arry, peserta baru bisa mengunggah aplikasi ujian. Aplikasi tersebut di dalamnya tersedia soal latihan. Kemudian setelah mengunggah aplikasi, peserta bisa mendaftarkan diri dan mencetak kartu tes.
Setelah itu, ungkap Arry, jangan lupa ketika ujian, jangan membawa gadget yang lain, selain gadget yang sudah didaftarkan. Peserta yang demikian akan mengalami kesulitan sendiri.
“Mohon perhatian kepada calon peserta, apabila ingin mendaftar model android, baca dengan betul persyaratannya termasuk spesifikasinya,” terang Arry.
Namun menurut Arry, karena masih dalam tahap pengembangan, panitia hanya membuka ujian menggunakan android untuk seribu peserta saja. Lokasinya hanya di Unpad, Jatinangor.
“Hal ini, demi kenyamanan dan keamanan peserta SBMPTN,” tambah Arry.
Selain itu Arry juga mengingatkan, satu hari sebelum ujian, peserta yang mengikuti ujian menggunakan andorid agar datang ke lokasi ujian. Di lokasi tersebut, panitia akan memutar film bagaimana mengikuti ujian menggunakan andorid dari awal hingga akhir. Peserta juga akan disediakan satu ruangan untuk uji coba tes menggunakan android.
“Yang penting pada hari H, peserta aman dan nyaman. Jadi yang punya andorid tidak perlu khawatir. Kami menyediakan beberapa fasilitas untuk kemudahan ketika pelaksanaaan,” terang Arry.[]