More

    Hukuman “Ospek” Ala Stikes Ahmad Yani

    Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) di Stikes Ahmad Yani, Cimahi. Foto : Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – Sudah tidak jaman main bentak-bentakan atau main kekerasan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Seperti yang dilakukan di Stikes Ahmad Yani Cimahi dalam PKKMB 2018. Mereka membuang jauh-jauh kekerasan senior kepada junior dalam kegiatan pengenalan kampus tersebut.

    Mahasiswa yang melakukan kesalahan diwajibkan menulis artikel dan menghapal istilah-istilah kesehatan. Cara ini tak hanya dapat membuat mahasiswa baru lebih disiplin, namun juga lebih mendidik.

    Menurut Muhammad Raka, Ketua BEM Stikes Ahmad Yani, mahasiswa kampus kesehatan harus disiplin dan rapih. Karena sikap ini dibutukan dalam dunia kerja, terutama bekerja di dunia kesehatan.

    - Advertisement -

    “Jadi dalam PKKMB ini kami menekankan sikap disiplin dan rapih. Tapi hukumannya tidak dengan fisik,” kata mahasiswa Program Studi Kesahatan Masyarakat semester 5 ini.

    Menurutnya, mahasiswa baru yang terlambat, diberi tugas menulis essai, membuat poster, dan menghafal istilah kesehatan. Misalkan, ada yang kesiangan, maka mereka meminta mahasiswa baru tersebut untuk menulis essai. Diantaranya essai tentang go green.

    “Tapi pertama, mahasiswa baru yang telat, kami beri arahan dulu kenapa kesiangan. Kemudian diberi arahan agar tidak kesiangan. Besoknya dia kami kasih tugas,” ungkap Raka.

    Kegiatan PKKMB Stikes Ahmad Yani berlangsung selama tiga hari dari tanggal 04 hingga 06 September 2018. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 1.024 peserta dari sembilan Program Studi yang ada di Stikes Ahmad Yani Cimahi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here