More

    Mengejar Tantangan Generasi Galau

    Penulis : Akrim Lahasbi 

    Ilustrasi

    Perkembangan teknologi yang semakin maju memaksa manusia harus mengikut tuntutan zaman. Lalu, apakah kita harus membentengi diri dari pengaruh-pengaruh perubahan yang kadang tidak bisa di kendalikan, mulai dari meningkatkan cara berpikir maju, skill yang mumpuni, dan cara bertindak yang baik?

    Jawabannya adalah tidak! Kondisi saat ini membuat kita harus berjibaku dengan teknologi baru, seperti robot pekerja dan tenaga mesin yang canggih yang bahkan mengalahkan kemampuan manusia. Oleh karena itu masyarakat dipaksakan untuk memiliki kapasitas yang tinggi agar tidak mudah dikalahkan teknologi ciptaan manusia.

    - Advertisement -

    Generasi galau

    Alasan menjadikan sebagian orang-orang sekarang sebagai generasi galau, karena kadang dari mereka lebih sibuk memikirkan hal-hal yang tidak penting. Mereka lebih memikirkan besok traktir kekasih makan apa dan dimana? Lalu besok ke kampus atau ke sekolah dengan pakaian seperti apa agar terlihat menarik? Bukankah masih ada hal lebih baik dipikirkan selain contoh kasus di atas?

    Inilah menjadi tantangan yang sangat serius untuk dihadapi. Anak muda kini harus lebih sigap dalam berpikir, dalam artian meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi semua yang sudah berada didepan mata.

    Tantangan anak muda atau generasi kini lebih berat, karena pengaruh dari perubahan menjadi tolak ukur kapasitas seorang generasi dalam menyiapkan diri dalam menghadapi perkembangan zaman. Mereka juga harus menjadi pelindungnya dalam perkembangan dan pengaruh itu sendiri.

    Bentuk kemirisan lain adalah generasi muda masih terlelap dalam tidurnya. Mereka masih sibuk dengan gadget miringnya. Lalu apakah ini yang disebut dengan kemajuan bangsa dalam konsep regenerasi pemikir muda? Sedangkan bukti lapangan masih saja menunjukan kejumudan dan penolakan pembaharuan menjadi alasan mereka untuk stagnan dalam hal yang tidak penting tersebut.

    Secara sistematis, hal yang serius menjadi tawaran adalah peningkatan kualitas pendidikan formal dan nonformal. Hal itu agar setiap perencanaan kedepan dalam membentuk dan mengejar tantangan generasi kini lebih di tingkatkan melalui sarana pendidikan yang mutu. Tawaran pendidkan menjadikan alasan kenapa pemuda di paksakan untuk berubah dan beranjak dari kestagnan pemikiran maupun tindakan.

    Melihat urgensi perbedaan cara berpikir yang tidak merata di kalangan anak muda kadang masih menemui jalan buntu. Prospek dan tantangan era globalisasi memaksa segala yang tidak bisa menjadi bisa, otomatis kelihaian dan keahlian dalam dunia kerja dan karya adalah jawabannya, karena puncak dalam sebuah tantangan adalah mendapatkan penghargaan secara relevan atas tercapai tujuan yang diinginkan oleh generasi maupun pemuda itu sendiri.

    Cara dan konsep pikir yang mana membuat kemajuan dari seorang anak muda, tidak lain karena faktor mutunya pendidikan, sebab itu menjadi dasar dari segala tindakan. Jaminan dalam tantangan generasi galau adalah ending atau hasil akhir yang membanggakan, tapi tidak menutup kemungkinan jaminan itu hangus dan tidak di dapatkan karena mungkin atas kesalahan melakukan proses, ataupun kendala yang ciptakan oleh generasi itu sendiri.

    Generasi muda, generasi galau jika berpikir progresif dan merasa tertantang di era ini, menjadi keyakinan tersendiri untuk menghadapinya, bukan atas suatu perintah terlebih dahulu lalu bertindak sesuai perintah tersebut, maka dari itu kerangka berpikir yang baik adalah cara terbaik dalam membuat suatu prospek mengejar dan menghadapi tantangan-tantangan nanti.

    *Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here