JAKARTA, KabarKampus – Universitas Indonesia menerima dana riset sebesar Rp. 9.812.333.999 (9,8 miliar rupiah) dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dana Prioritas Riset Nasional (PRN) ini merupakan dana riset yang paling besar dari 16 PTN penerima dana riset lainnya.
Ke-16 PTN secara berurutan yakni ITB, IPB, UGM, Unhas, ITS, ISBI Bandung, UNS, Unair, Unand, Unpad, Poltek Manado, Univ Brawijaya, Univ Tadaluko, Univ Syiah Kuala, Univ 19 November Kolaka, Univ Riau. Total dana riset seluruhnya adalah sebanyak 50 Miliar Rupiah.
Pengumuman penyaluran dana PRN disampaikan Prof. Bambang P. S. Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. Menteri Ristek/ Kepala BRIN pada Jumat (17/07/2020). Pengumuman tersebut didasarkan atas Keputusan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan nomor Kep-36/LPDP/2020.
Dana riset PRN ini bakal dipergunakan UI untuk pembiayaan 11 proposal penelitian dalam kurun waktu maksimum 5 tahun. Proposal tersebut antara lain Efektivitas Implantasi Sel Punca Mesenkimal Tali Pusat, Asam Hyaluronat Dan Atau Somatotrophin Pada Osteoarthritis Lutut Grade 1 Dan 2 yang diketuai oleh Dr. dr. Andri MT Lubis, SpOT(K) dari Fakultas Kedokteran (FKUI); dan Pengembangan Model Kekeringan untuk Pengelolaan Lahan Pangan berbasis Nexus-Spasial yang diketuai oleh Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI).
Sebanyak Rp243.504.177.372 telah dipersiapkan untuk mendanai 305 judul penelitian selama tahun 2020-2024. Sebelumnya, Kemenristek/BRIN membuka kesempatan pengiriman proposal untuk Program pendanaan Prioritas Riset Nasional 2020 atau PRN 2020.
Program ini diselenggarakan dalam rangka mendukung produksi produk nasional yang berkualitas. Dalam PRN 2020 terdapat sejumlah fokus, antara lain pangan, energi, kesehatan, transportasi, produk rekayasa keteknikan, pertahanan dan keamanan, kemaritiman sosial-humaniora, seni dan budaya, serta pendidikan.
Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi menuturkan, pendanaan ini merupakan kesempatan besar bagi peneliti UI untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia di masa depan. Para penerima PRN 2020 diharapkan dapat menghasilkan inovasi tepat guna, bernilai dan berdaya-saing tinggi, serta mengedepankan kemutakhiran atau ultramodern.
