KEDIRI, KabarKampus – Olahraga sepak bola memang menjadi olahraga paling digemari dan paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Belum hilang dari memori kita bagaimana pedihnya ketika Indonesia gagal menghelat Piala Dunia U-20 tahun ini. Begitu juga dengan gegap gempita kabar pertandingan sepak bola antara tim nasional Indonesia dengan tim nasional Argentina pada 19 Juni 2023. Semuanya berporos pada satu olahraga, yakni sepak bola.
Walaupun persepakbolaan Indonesia seringkali mengalami pasang surut prestasi dan inovasi, namun antusiasme penonton dan pendukung masih terus berkobar. Tidak membutuhkan waktu lama untuk mengobati semua luka tersebut, Indonesia berhasil mencuri medali emas Sea Games cabang sepak bola tahun 2023 ini di Kamboja. Prestasi ini seakan menyulut semangat membara dari para insan pecinta sepak bola di tanah air untuk menorehkan prestasi demi prestasi yang lebih lagi. Tentu saja, dukungan akan hal tersebut bisa datang dari mana saja dan oleh kalangan apa saja.
Pada 16 Juni 2023 kemarin, tim akademisi UPN Veteran Jawa Timur pimpinan Tri Lathif Mardi Suryanto seakan menangkap peluang tersebut dengan memberikan kontribusinya dalam bidang pengetahuan dan peningkatan keberdayaan masyarakat di daerah. Melalui program pengabdian kepada masyarakat Bakti Inovasi pada Masyarakat (BIMA) yang diluncurkan oleh UPN Veteran Jawa Timur, Tri Lathif dan tim dari UPN mengembangkan sebuah sistem digital pengukuran kemampuan pemain sepak bola, seperti yang kita sering lihat di permainan sepak bola pada konsol.
Sistem digital ini nantinya akan dapat mengukur ketahanan seorang waktu dia bermain di lapangan, serta mengolah kemampuan fisik pemain menjadi saran porsi latihan dan penempatan posisi di lapangan. Kegiatan inovasi ini dilakukan UPN Veteran Jawa Timur bersama dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mangunjaya, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. SSB Putra Mangunjaya dipilih karena sekolah tersebut baru saja berdiri dan tim manajemen yang memiliki kesamaan visi dengan inovasi yang diciptakan.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>