
Anggraini Wulan Saputri berhasil masuk SMA Pradita Dirgantara Boyolali melalui beasiswa dengan penuh perjuangan. Melanjutkan kuliah ketika lulus SMA, delapan universitas bergengsi menerimanya di tahun 2025 ini. Selain University of British Columbia, ada Curtin University jurusan Mining Engineering. Lalu, University of Western Australia jurusan Mining Engineering.
Kemudian Wageningen University and Research jurusan Environmental Science, University of Reading jurusan Agriculture, University of Aberdeen jurusan Engineering, McGill University jurusan Mining Engineering, dan University of Adelaide jurusan mining engineering.
Bahkan ia juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke University of British Columbia jurusan Mining Engineering. Wulan merasa bersyukur dan senang akan pencapaiannya. Sebab ia berasal dari keluarga menengah ke bawah di Jotawang, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Kedua orangtuanya buruh. Ayahnya seorang lulusan SD, tukang jasa angkut di pinggiran jalan, sedangkan ibunya lulusan SMA.
Walaupun begitu, kedua orangtuanya sangat mengutamakan pendidikan anak-anaknya. Kakaknya berkuliah di Yogyakarta dan sedang revisi seusai sidang lalu menunggu wisuda dan adiknya akan lulus SD. Rencananya ia ke University of British Columbia berangkat pada Agustus 2025 nanti.
Wulan mengatakan walaupun ada persaingan, akan tetapi seluruh siswa sangat suportif. “Sebenarnya ini adalah sesuatu yang tidak disangka, karena berjuang di SMA Pradita Dirgantara tidak mudah. Dari awal kelas X sampai XII, karena di sini persaingannya dengan teman-teman,” jelas dia, dilansir dari Kompas.
Oleh karena itu ia juga terpengaruh dengan teman-temannya yang rajin dan memiliki semangat juang yang tinggi. “Saya SMP juga dapat bantuan. Kemudian, saya dapat kabar dari kakak kelas yang mereka bisa sekolah di Pradita, saya cari informasi bagaimana masuk ke Pradita. Ternyata ada beasiswa, dan itu bisa membantu orangtua saya dan untuk itu saya merasa harus usaha lebih keras,” kata dia.
Kuliah ke luar negeri adalah cita-citanya sejak SMP. Namun, saat itu ia berkeinginan kuliah ke luar negeri untuk S2 saja dan S1 di dalam negeri. Dengan bersekolah di SMA Pradita Dirgantara, lanjut Wulan, dapat membantunya mempermudah beban keluarga. Ia bersekolah dengan beasiswa di SMA Pradita Dirgantara dan hidup di asrama dengan lingkungan persaingan yang suportif.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>






