Kuakhiri Penantian Ini, Kuraih Masa Depan yang Hilang

Frino Bariarcianur

JIMBARAN, KabarKampus-Made Bagus Arya Dana tampak seperti anak-anak ABG Bali lainnya. Namun saat ia berdiri di atas panggung peringatan 10 Tahun Tragedi Bom Bali di Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran Bali, Jumat (12/10/2012) suasana menjadi tambah hening. Dia adalah korban.

Kerinduan sosok ayah selama ini yang tak kunjung datang membuat dirinya harus hidup tegar. Sebelum usai membacakan surat untuk ayahnya,  ia masih menantikan pelukan hangat itu.

- Advertisement -

Dan ketika surat itu dibacakan, dalam bahasa Indonesia dan Inggris, sejumlah korban dan keluarga bom Bali menitikkan air mata. “Aku berjanji, Kuakhiri penantian ini sampai di sini, Kan kuraih masa depanku yang hilang, Kan kuwujudkan semua mimpi-mimpimu Dan kan kujaga bunda untukmu”

Arya Dana masih belia. Mengingatkan kita kembali, lewat puisi berjudul “Surat Untuk Ayah” bahwa menerima kenyataan itu tak mudah. Tak bisa kita lupakan, tapi seperti Arya Dana, ia telah memaafkan.

Inilah puisi yang membuat kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana menjadi hening.

 

Surat Untuk Ayah (Letter for Daddy)

Satu setengah tahun usiaku saat itu

Kutiada pernah mengerti apa arti sebuah tragedi

Kutiada bisa pahami apa arti air mata bunda

 

Aku hanya satu harapan

bahwa ayah akan pulang membawa sebuah mainan bagus untukku

Kupandangi gambar wajahmu

Kudengarkan cerita bunda tentangmu

Ayah pergi untuk bekerja dan pulang membawa mainan untukku

Betapa ayah sangat menyayangi aku

Betapa aku rindu dipelukmu

 

Hari berganti bulan. Bulan berganti tahun

Penantian ini pun tak kunjung berakhir

Hampir dua belas tahun usiaku kini

Aku mulai mengerti apa yang terjadi

Aku bisa merasakan pedihnya hati bunda

Akupun menyadari betapa ayah takkan pulang

Tragedi itu telah memisahkan kami untuk selamanya 

 

Kini aku berdiri di sini

di tanggal dan bulan yang sama ketika ayah meninggalkan kami

Aku bacakan surat ini untukmu ayah

Demi seluruh cinta dan pengorbananmu

 

Aku berjanji

Kuakhiri penantian ini sampai di sini

Kan kuraih masa depanku yang hilang

Kan kuwujudkan semua mimpi-mimpimu

Dan kan kujaga bunda untukmu

Semoga Tuhan mendengar semua doaku []

- Advertisement -

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here