Setelah menggeruduk Kedubes Amerika Serikat (AS) 20 Juni lalu, pada 2 Agustus 2025 Free Palestine Network (FPN) mengepung Kedubes Mesir, di jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat menuntut Pemerintah Mesir membuka gerbang Rafah guna masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Aksi ini kembali dilakukan secara nasional di berbagai kota di seluruh Indonesia. Selain di Jakarta FPN juga menggelar aksi di Bandung, Yogyakarta, Pekanbaru, Makassar, Sidoarjo, Kendari, Ketapang, Majene, Polowali Mandar, Tarakan, Baubau.
Beberapa hari setelah aksi ini, Kedutaan Besar Palestina di Jakarta malah mengirim rilis ke berbagai media mengapresiasi pemerintah Mesir atas jasanya bantu Gaza. Langkah ini tidak bisa menyelamatkan muka Pemerintah Mesir di hadapan publik Indonesia yang sudah sangat kecewa dengan tetangga Gaza ini.
Menurut Sekjen FPN, Furqan AMC, beberapa hari sebelum pengepungan Kedubes Mesir oleh FPN, aparat keamanan Indonesia berusaha menggagalkan aksi FPN dengan alasan ada sosialisasi pemilu di Kedubes Mesir.
“Melalui telpon berkali-kali aparat dari berbagai kesatuan meminta pembatalan rencana aksi. Kuat dugaan langkah aparat tersebut karena lobi diplomatik Kedubes Mesir,” jelas Furqan.
Video Editor: Evi, Anggota Free Palestine Network (FPN).
#fpn #gaza #palestina #mesir #indonesia
Hormat dan salut setinggi-tingginya untuk FPN yang konsisten bersuara lantang membela Gaza. Langkah ini menunjukkan bahwa solidaritas rakyat Indonesia tidak bisa dibungkam oleh tekanan diplomatik. Aksi FPN bukan hanya simbol perlawanan, tapi juga wujud nyata kepedulian kemanusiaan lintas batas. Semoga semangat ini terus menginspirasi banyak orang untuk berdiri di sisi kebenaran. ✊