More
    HomeBUKU

    BUKU

    Video Bedah Buku “Laboratorium Palestina”

    Bagaimana Palestina dijadikan “laboratorium” untuk menguji senjata, taktik militer, dan teknologi pengawasan yang kemudian diekspor ke seluruh dunia? Buku Laboratorium Palestina karya Antony Loewenstein membuka tabir gelap industri penindasan global yang menopang kolonialisme/imperialisme. Free Palestine Network (FPN) membedahnya bersama para narasumber ahli dan aktivis perjuangan kemanusiaan

    Bedah Buku “Laboratorium Palestina”

    Bagaimana Palestina dijadikan “laboratorium” untuk menguji senjata, taktik militer, dan teknologi pengawasan yang kemudian diekspor ke seluruh dunia? Buku Laboratorium Palestina karya Antony Loewenstein membuka tabir gelap industri penindasan global yang menopang kolonialisme/imperialisme. Free Palestine Network (FPN) akan membedahnya bersama para narasumber ahli dan aktivis perjuangan kemanusiaan.

    Bedah Buku “Sejarah Ringkas Penjajahan Israel atas Palestina” (Ilan Pappe)

    Buku ini istimewa karena ditulis oleh Ilan Pappe, seorang profesor sejarah asal Israel yang dengan jujur dan berani mengungkapkan catatan kelam Israel. Pappe telah menulis banyak buku yang membongkar kejahatan Israel, antara lain The Ethnic Cleansing on Palestine (2006), On Palestine (2015; edisi terjemahan Bahasa Indonesia: 2024), Ten Myths about Israel (2017), The Biggest Prison on Earth (2017), Lobbying for Zionism on Both Sides of the Atlantic (2024).

    Buku-Buku Populer di Kalangan Mahasiswa Tahun 2025

    Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kampus yang penuh tugas dan deadline, banyak mahasiswa justru menjadikan membaca buku sebagai pelarian sekaligus sumber refleksi. Menariknya, tren bacaan di kalangan mahasiswa saat ini semakin beragam dan tidak hanya berkutat pada buku motivasi klise, tapi juga menyentuh tema-tema psikologi populer, keresahan generasi muda, hingga kritik sosial yang membumi.

    MANILA: Butterflies, Princesses, Heroes and Santos

    Kupu-kupu, putri, pahlawan, dan Santos secara khusus menyoroti mereka yang berasal dari bagian kota yang lebih gelap atau dunia lain, memberi mereka perhatian dan martabat yang pantas mereka dapatkan.

    Butet Kertaredjasa: Wirid!

    Inti dari koleksi ini adalah WIRID!—praktik meditasi refleksi diri dan penyembuhan yang menjembatani alam spiritual dan fisik. Melalui tindakan berulang-ulang menulis namanya, Butet merangkul kepercayaan Manutiras dalam interaksi antara tindakan spiritual dan hasil material, yang membangkitkan kesadaran tubuh dan jiwa. Ritual mendalam ini memicu kreativitasnya, menawarkan wawasan tentang imajinasi di balik karya seninya yang transformatif.

    Kita Dituntut untuk Berpikir, Bagaimana Caranya?

    Buku trilogi demotivasi karya Bung Syarif ini memang subversif, merujuk kepada salah satu upaya pemberontakan dalam merobohkan struktur kekuasaan yang mapan, membahayakan jika dibaca oleh para pekerja yang selama ini merasa dirinya mapan tanpa

    KABAR LAINYA