More
    HomeKREASI

    KREASI

    Pon Your Tone Lepas Kolaborasi Epik Ciko dan KC JONES dalam Single “Rage”

    Label musik asal Jakarta, Pon Your Tone, resmi memperkenalkan roster terbarunya yakni DJ/produser bernama Ciko dengan single debutnya berjudul “RAGE”. Musisi bernama asli Arga Dahana ini menggandeng club MC/songwriter berbakat KC JONES dalam lagu debutnya yang meleburkan genre musik Electronic Dance Music (EDM) dengan sentuhan dubstep yang kental.

    Membelah Sunyi dengan ‘Mata Pisau’

    Persilangan musik rock dengan rap memang susah ditemukan di Indonesia. Kalaupun ada itu pasti hanya filler belaka, terlebih di wilayah lirik. Blums dan Rand Slam, lewat ‘Mata Pisau’, menjawab bahwa ngerap di atas kanvas grunge rock itu memungkinkan dan tidak ada alasan untuk menurunkan kualitas musik maupun lirik.

    Lucien Sunmoon Abadikan Kenangan lewat single “Memoria”

    Unit dreampop berisikan para remaja bertalenta, Lucien Sunmoon, kembali menelurkan sebuah single manis bertajuk “Memoria”. Ditulis dalam Bahasa Indonesia, “Memoria” merupakan cerita dari sang vokalis, Kanaya, yang ingin mengabadikan persahabatannya lewat sebuah lagu.

    Romantisme Pikiran di Kepalaku, Cerita Mimpi Sommar

    Track ini diberi judul “Romantisme Pikiran di Kepalaku”. Melalui Track ini SOMMAR kembali berupaya merekonstruksi cerita masa lalu dalam pikirannya, tentang bagaimana semuanya dimulai, dirasakan, cinta yang terjalin, dan pengorbanan pengorbanan yang memang perlu dibuktikan.

    Threatened Rilis Debut EP “Hatred”: Sebuah Repertoar Amarah dan Perlawanan Arogansi

    Hatred bukan sekadar judul, ini adalah pernyataan sikap. Lirik-liriknya menyerang balik segala bentuk represi, arogansi kekuasaan, dan sistem yang gemar membungkam. Lagu “Aimless Hatred” menjadi peluru utama, sementara “We Are Threatened” mencatat sisi personal band saat pandemi: isolasi, tekanan, dan rasa tidak berdaya yang dijadikan bahan bakar untuk tetap melawan.

    “Civil War” (2024): Perang, Pers, dan Pertanyaan Etika di Mata Mahasiswa

    Sejak tayang perdana April 2024 lalu, Civil War langsung jadi bahan obrolan hangat di kalangan mahasiswa. Terutama mereka yang kuliah di jurusan komunikasi, hubungan internasional, dan film. Pasalnya, film ini tidak hanya menyajikan ketegangan politik fiksi, tetapi juga menggugah pertanyaan moral dan profesional, seperti apa peran jurnalis di tengah konflik besar?

    So What if It’s Not Jakarta

    Liriknya secara halus menantang cara pandang yang terlalu Jakarta-sentris. “So What If It’s Not Jakarta” mengajak pendengar untuk membuka mata: kota-kota lain seperti Semarang juga punya kultur, punya keramaian, dan punya karakter sendiri yang layak dirayakan.

    KABAR LAINYA