More

    Selamatkan Remaja Indonesia

    Ahmad bil Wahid, Irma Cristinadiaclara – Suara Kampus IAIN IB Padang

    ILUSTRASI

    PADANG,KabarKampus– Dalam rangka memperingati hari pahlawan, Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Syiifa’ul Qulb IAIN Imam Bonjol (IB) Padang dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Suci Hati kota Padang mengadakan seminar bertemakan ‘Remaja Kemarin, Hari Ini dan Esok’.

    Acara yang bertempat di Aula Fakultas Dakwah ini, diikuti oleh 60 peserta dari mahasiswa IAIN IB Padang. Dengan menghadirkan Mainufri. SH, MM dari Lembaga Permasyarakatan Kota Padang dan Mahaza. SK, SKM dari LSM Suci Hati sebagai pembicara.

    - Advertisement -

    Menurut Ketua Panitia, Dahlia Susanti, acara ini diselenggarakan karena keprihatinan terhadap kondisi remaja Indonesia, khususnya di Sumatera Barat (Sumbar).

    “Dari pengamatan kami, 60 persen remaja di Sumbar sudah tejerumus pergaulan bebas. Kami berniat menyelamatkan remaja-remaja yang belum terjerumus pergaulan bebas,” ujar Dahlia saat ditemui di Aula Dakwah, Sabtu (12/11).

    Dahlia mengatakan, saat ini Indonesia butuh ilmu yang tajam. “Dulu pahlawan butuh pedang yang tajam untuk menyelamatkan Indonesia, tapi sekarang kita butuh ilmu yang tajam untuk menyelamatkan Indonesia,” ujarnya.

    Senada dengan Dahlia, Ketua PIK-M Syiifa’ul Qulb, Ahmad Alif juga mengkhawatirkan kondisi remaja di Sumbar. “Kelakuan remaja di Sumbar saat ini hampir sama dengan kelakuan remaja di Bandung, bedanya remaja Sumbar masih bisa menutup-nutupi kenakalan yang mereka lakukan,” jelas Ahmad.

    Sampai saat ini, PIK-M sudah tersebar di empat perguruan tinggi, IAIN IB Padang, Universitas Andalas (UNAND), Universitas Bung Hatta (UBH) dan Universitas Taman Siswa Padang.

    Di IAIN IB Padang, PIK-M Syiifa’ul Qulb sudah banyak menerima konsultasi dari remaja-remaja bermasalah. Rata-rata remaja yang berkonsultasi dengan PIK-M Syiifa’ul Qulb berusia 14 sampai 24 tahun. “Cara remaja berkonsultasi dengan kami bermacam-macam, ada yang langsung terbuka, tersirat dan secara tidak langsung,” kata Ahmad.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here