Frino Bariarcianur
BANDUNG,KabarKampus—Dua puluh delapan birokrat Timor Leste akan belajar di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Mereka bekerja di berbagai departemen kementerian dan kepolisian Timor Leste yang akan mengikuti pendidikan Program Magister.
Setahun lalu Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Unpad menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) di bidang pendidikan. Kedatangan 28 calon mahasiswa Unpad asal Timor Leste merupakan tindak lanjut dari Mou itu.
Dalam acara Penerimaan Calon Mahasiswa Kerja sama Timor Leste yang digelar di Executive Lounge, Gedung 2 Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Senin (19/12) lalu, Menteri Sekretaris Negara Reformasi Administrasi RDTL, Florindo Pereira mengatakan bahwa birokrat yang akan belajar di Unpad diharapkan setelah selesai bisa mengabdi negara Timor Leste.
“Mudah-mudahan mereka bisa menimba ilmu hingga selesai dan mengabdikan dirinya di negara Timor Leste sesuai minat dan bidangnya masing-masing,” kata Florindo Pereira.
Ia juga berharap Unpad dapat membimbing mahasiswa sehingga kelak menjadi aparatur negara yang bermanfaat bagi pemerintahan Timor Leste. “Mereka tak sekadar membawa gelar atau ijazah tetapi juga ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan di Timor Leste.”
Sementara Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Unpad, Prof. Dr. Tb. Zulrizka Iskandar mengungkapkan,”Unpad akan melakukan yang terbaik dalam memberikan ilmu dan berbagai pengalaman kepada birokrat Timor Leste.”
Salah satu calon mahasiswa program studi Kebijakan Publik FISIP Unpad, Deklino Da Costa Marcal mengungkapkan bahwa ia tertarik belajar di Unpad karena merupakan universitas ternama di Indonesia yang memiliki kualitas yang baik.
Dengan belajar di Unpad menurut Deklino,”Bukan hanya gelar atau ijazah yang ingin saya dapat, tetapi bobot ijazah yang harus saya pertanggungjawabkan. Sehingga saya berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste.”
Dua puluh delapan birokrat Timor Leste ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh pemerintahan RDTL dan tim Unpad. Para calon mahasiswa akan belajar di program magister Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Mereka akan memulai perkuliahan pada awal tahun 2012. []