- A. FAUZAN SAZLI
- JAKARTA, KabarKampus-Sekitar 20 aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-I) menggelar aksi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, (20/03). Mereka mengecam penangkapan aktivis mahasiswa yang ditangkap dalam aksi menolak kenaikan BBM di Indonesia.
Dalam aksinya mereka juga mendesak keenam aktivis mahasiswa yang ditangkap ketika menjatuhkan foto Presiden SBY di DPR RI segera dilepaskan
“Mahasiswa bukan musuh polisi dan polisi bukan musuh mahasiswa. Polisi harus menyadari bahwa selama ini mahasiswa adalah agen perubahan bangsa,” kata Wendri dalam orasinya.
Ia mengatakan, FAM Indonesia mencatat selama aksi penolakan kenaikan BBM terdapat 60 mahasiswa yang ditangkap dan 100 mahasiswa mengalami luka luka, termasuk didalamnya adalah aktivis FAM Indonesia.
Selain melakukan orasi mereka juga membawa foto SBY-Bodiono, Hatta Rajasa, Timur Pradopo, dan sejumlah pejabat yang mereka anggap pengkhianat. Foto tersebut mereka pegang satu persatu. Aksi yang yang berlangsung di pintu keluar Polda Metro Jaya ini ini berlangsung tertip dengan penjagaan ketat Polisi.
Pada saat yang bersamaan enam mahasiswa dari Aliansi BEM Jabar yang ditahan karena menjatuhkan foto SBY Boediono di Gedung DPR RI dibebaskan pada pukul 14.30 WIB.[]