Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 62 Negara ikuti pameran filateli pada acara bertajuk “World Stamp Championship 2012″ di Jakarta Convetion Center, Jakarta, Senin, (18/06). Beberapa negara tersebut antara lain, Malaysia, Korea, Bulgaria, Australia, Vatican City, Caribisch Nederland, Togo, Guennea, Prancis, dan sebagainya.
Ribuan koleksi filateli dari tahun 1847 hingga saat ini dipamerkan pada ajang tersebut. Seperti filateli dari Mauritius, milik David Feldman yang keluar pada tahun 1847. Filateli ini merupakan filateli asli dan masih menggunakan tinta percobaan. Kemudian perangko pertama dari Belanda milik Tay Peng Han tahun 1864. Dan filateli edisi revolusi Indonesia di Jawa dan Sumatera pada tahun 1945 – 1949 milik Indra Jaya Kusuma. Selain itu ada 2.500 jenis perangko yang tak kalah unik dari setiap negara di dunia.
Sebanyak 80 “stamp dealer” atau agen penjual prangko baik dari dalam maupun luar negeri juga ikut dalam pameran yang dimotori oleh Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis Indonesia dan PT Pos Indonesia tersebut. Agen penjual prangko dari luar negeri di antaranya New Zealand Pos, IGPC Inggris, Latinamerica Stamp Amerika Serikat, Tunisia, Venezuela, Lituania, dan CCPT Rusia Thailand Post, Singapore Post, Chinese Taipei Post, Giblartar Post.
“Ini adalah event filateli championship yang ke-tiga, setelah sebelumnya diselenggarakan di Israel dan Singapura. Biasanya dalam satu tahun ada 2 – 3 event di negara berbeda. Tahun ini hanya diadakan di Indonesia” kata Tini Aryanti anggota Organizing Commitee WSCI 2012 kepada KabarKampus di Senayan, Jakarta.
Tini menambahkan, bahwa perangko termahal pada acara ini adalah milik Tay Peng Hian, warga negara Singapura yang mau melepas koleksinya dengan harga 2 milyar rupiah. Sedangkan perangko termurah adalah harganya 500 rupiah koleksi pedagang perangko Indonesia.
Tini berharap banyak pelajar dan mahasiswa datang ke acara ini, karena even filateli ini banyak terkadung informasi di dalamnya.
Pameran yang diselenggarakan dari tanggal 18 – 24 Juni 2012 ini menerbitkan paspor filateli yang bisa diberi cap dari setiap stand penjual perangko dan benda filateli lainnya dari berbagai negara peserta termasuk Indonesia.
Yuk berburu filateli![]