Ahmad Fauzan Sazli
DEPOK, KabarKampus – Tim peneliti Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) mengembangkan alat perangkap nyamuk berbasis Nano-Fotokatalisis. Perangkap nyamuk ini mampu menghasilkan panas yang mirip dengan panas suhu tubuh manusia yang disukai nyamuk.
Proses fotokatalisis alat ini berasal dari pancaran lampu ultraviolet yang mengenai titanium (Tio2). Proses itu kemudian menghasilkan panas yang disukai nyamuk yang sangat mirip dengan tubuh manusia
Yoga, mahasiswa Teknik Kimia UI mengungkapkan, manusia bernafas menggunakan karbondioksida. Sedangkan nyamuk mencari mangsanya dengan sensor. Dari komposisi udara yang dikeluarkan manusia tersebut, nyamuk mampu mengetahui keberadaan mangsanya.
“Nyamuk juga hafal dengan panas yang karakteristiknya seperti panas makhluk hidup. Ketika dia sadar akan panas seperti itu maka nyamuk akan datang,” terang Yoga.
Yoga menambahkan, setelah nyamuk mendekat nyamuk akan ditarik oleh kipas yang ada di dalam alat tersebut. Hembusan kipas dari atas ke bawah membuat nyamuk mati dengan sendirinya.
Penelitian ini dipimpin oleh Prof. Slamet, dosen matakuliah fotokatalisis Jurusan Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Alat ini masih dalam tahap optimalisasi dan pra-komersialisasi.[]