Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia didiskon 40 persen. Iklan yang melecehkan TKI ini ditemukan oleh Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah saat berkunjung ke daerah Chow Kit, Kuala Lumpur, Minggu siang (28/10/2012). Bagaimana menurut kaka mahasiswa?