Ahmad Fauzan Sazli
Seorang mahasiswa melakukan orasi di depan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia dalam aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa, (11/12/2012). FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa, (11/12/2012). Mahasiswa mendesak KPK untuk segera menangkap Wakil Presiden Boediono dan Anas Urbaningrum yang disiyalir melakukan tindak korupsi.
Dalam aksi tersebut sepuluh perwakilan mahasiswa dari BEM SI bertemu dengan Abraham Samad, Ketua KPK untuk menyampaikan dukungan mereka kepada KPK. Dalam pertemuan tersebut mahasiswa memberikan topeng tikus kepada KPK sebagai sindiran kepada KPK untuk melepaskan ketakutannya dalam memberantas korupsi.
“Kami meminta KPK untuk menyeret nama-nama yang disinyalir menjadi tersangka kasus korupsi. Mereka adalah Wapres Boediono dalam kasus Century dan Anas Urbaningrung dalam kasus Hambalang,” kata Mahendra Setia Hantoro, Humas Aksi dari BEM Universitas Airlangga kepada KabarKampus di depan gedung KPK.
Menurut Mahendra, kedua nama itu merupakan kerabat dekat tersangka kasus korupsi mega besar di Indonesia. Mereka memang sudah sejak dari awal disinyalir sebagai tersangka kasus korupsi.
Mahendra berharap, di awal 2013 menjadi permulaan Indonesia bersih dari korupsi. Karenanya, menurut Mahendra mereka mendesak KPK untuk dapat menutaskan mega korupsi maximal akhir Desember 2012. “BEM SI siap menjadi garda terdepan untuk menggulirkan para koruptor di Indonesia dan siap menurunkan massa bila ada pejabat yang berdalih ketika menjadi tersangka KPK,” kata Mahendra.
Aksi yang diikuti kampus Unair, ITS, STIAMI, STIE SEBI, PNJ, UNJ, ITB, UPI, AKA Bogor, dan Unpad ini berlangsung damai dengan penjagaan polisi.[]
