More

    Gosip Mahasiswi Diperkosa Polisi Penyebab Sumbawa Besar Rusuh

    Frino Bariarcianur

    SUMBAWA BESAR, Kabarkampus—Gosip seorang mahasiswi diperkosa oleh oknum Polisi Sumbawa Besar santer terdengar oleh warga. Selasa Siang (22/01/2013), pihak keluarga dan mahasiswa berdemonstrasi meminta agar pelaku diadili.

    Mereka pun melakukan aksi solidaritas di depan kantor kepolisian Sumbawa Besar . Aksi berjalan damai.

    - Advertisement -

    Pihak kepolisan Sumbawa Besar menyatakan bahwa si A, korban yang merupakan mahasiswi Universitas Sumbawa itu tidak dibunuh atau diperkosa. Berdasarkan laporan kepolisian, mahasiswi yang bekerja di Dinas Kependudukan tersebut tewas karena murni kecelakaan lalu lintas.

    Peristiwa naas itu terjadi pada tanggal 20 Januari 2013, sekitar pukul 03.00 WIT.

    Dari kondisi mayat inilah para anggota keluarga curiga bahwa si A, tidak murni mengalami kecelakaan lalu lintas seperti yang dilaporkan polisi. Tubuh korban terdapat luka memar seperti dianiaya.

    Mendengar seorang mahasiswi Universitas Sumbawa tewas dan gosip yang berkembang diperkosa oknum Polisi. Sejumlah mahasiswa pada hari Selasa pagi melakukan aksi demonstrasi. Mahasiswa menginginkan kasus ini diusut tuntas. Meminta kepada Polres Sumbawa Besar membawa pelakunya ke pengadilan.

    Tapi sayang, gosip menyebar lebih cepat dari akal sehat.

    Di satu sisi ada aksi demonstrasi damai mahasiswa dan pihak keluarga, di sisi yang lain gelombang lebih besar menginginkan hal yang mengerikan. Bahkan TP, warga Sumbawa Besar melihat pihak mahasiswa dan keluarga sempat menahan massa agar tidak melakukan penjarahan.

    “Mereka hanya menuntut agar kasus ini diselesaikan secara hukum. Itu saja,” kata TP lewat telepon.

    Namun tak seperti yang diinginkan. Gelombang massa lebih besar sudah tak sabar. Massa ini sudah emosi lalu mulai melempar batu. Polres Sumbawa Besar jadi sasaran. Akhirnya situasi tidak terkendali. “Sumbawa benar-benar mencekam,” kata TP kepada kabarkampus.

    Menurut cerita TP, Kapolda NTB pada sore hari turun langsung. Dalam konferensi persnya ia menyatakan kepada semua warga untuk menjaga situasi agar kondusif. “Semua urusan akan diselesaikan. Kasus mahasiswi akan diusut tuntas,” kata TP menirukan ucapan Kapolda NTB. Pihak kepolisian sendiri belum mengeluarkan secara resmi hasil visum korban.

    Kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WIT. Toko Dinasti dan Hotel Tambora yang berdekatan terbakar. RSUD yang menjadi tempat korban disemayamkan juga dievakuasi. Puluhan pasien harus berjalan dengan tertatih menuju bandara Brangbiji.

    Sumbawa Besar, NTB tersulut emosi. Warga sampai malam ini pun ada yang masih berkonsentrasi di sebuah pasar. Sementara pengungsi bertahan di kantor Bupati dan juga Kodim dan Kompi B Yonif 742. Pihak keamanan terdiri dari TNI dan Polri bekerja ekstra keras untuk mengendalikan situasi.

    Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, untuk korban dan pengungsi. Damailah Sumbawa Besar. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here