Ahmad Fauzan Sazli
Tiga mahasiswa melakukan aksi jahit mulut di depan kantor LBH, Jakarta, Rabu, (17/04/2013). AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak tiga mahasiswa melakukan aksi jahit mulut di depan kantor LBH, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu, (17/04/2013). Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Mahasiswa tersebut adalah Jati mahasiswa Fisip Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Angel dan Alfred mahasiswa Hukum Universitas Bung Karno. Mereka menjahit dua sisi bibir mereka dengan benang untuk menjahit luka.
“Tidak lama lagi pemerintah akan menaikkan harga BBM. Kenaikan itu untuk menutupi kebocoran APBN,” kata Dwi Adiatmaja, humas Aksi kepada KabarKampus.
Menurutnya, seharusnya kebocoran APBN yang mencapai 60 persen tersebut dapat ditutupi oleh uang hasil korupsi anggota DPR dan pejabat. Bukan dengan menaikkan harga BBM.
“Dampak kenaikan tersebut tentunya akan membuat 200 Juta lebih rakyat Indonesia sengsara,” jelas Dwi.
Aksi jahit mulut tersebut sekaligus, aksi mogok makan ketiga mahasiswa tersebut. Dalam aksinya, ketiga mahasiswa tersebut hanya duduk diam di atas trotoar yang ditutupi dengan tenda. Mereka mengaku akan melakukan hal tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan.[]