Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Mochmad Irwan, Presiden Mahasiswa Trisakti meminta maaf kepada wartawan atas insiden keributan antara mahasiswa Trisakti dengan wartawan di depan Istana Negara. Ia berharap watawan bisa memaklumi kondisi mahasiswa yang saat itu sedang lelah.
“Saya secara kelembagaan memohon maaf kepada wartawan kalau ada insiden yang tidak mengenakkan,” kata Mochamad Irwan kepada KabarKampus, Rabu, (22/05/2013).
Menurutya, bahwa perjuangan mahasiswa Trisakti sepenuhnya adalah persoalan moralitas. Mereka ingin menuntaskan tragedi Trisakti 12 Mei. Untuk itu mereka tidak bermaksud memancing keributan.
“Kami juga bagian dari kawan-kawan wartawan,” katanya.
Dalam keributan dengan wartawan tersebut tiga kontributor TV di Jakarta terkena bogem dari mahasiswa saat hendak meliput kericuhan antar mahasiswa Trisakti.
Aksi yang diikuti sekitar 400 mahasisa Trisakti itu adalah untuk menuntut dituntaskannya Tragedi Trisakti. Dalam aksi tersebut mahasiswa menemui Dipo Alam, Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. Aksi ini dimulai pukul 15 dan selesai pukul 19.30.[]