More

    19 Mahasiswa Asing Ikuti Ospek di Unnes

    Ahmad Fauzan Sazli

    mahasiswa asing di unnes

    Badrus Siroj, pengelola Program Darmasiswa Unnes ketika orientasi di gedung Rektorat Unnes Kampus Sekaran, Selasa (03/09/2013). Dok. Unnes.

    - Advertisement -

    SEMARANG, KabarKampus – Sebanyak 19 mahasiswa asing mengikuti kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mereka belajar di Unnes melalui program Darmasiswa Republik Indonesia di bawah naungan Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Ada pun ke 19 mahasiswa asing tersebut berasal dari 16 negara, yakni antaranya Inggris 2 mahasiswa, Italia (1), Portugal (1), Jepang (1), China (2), Amerika Serikat (1), Afganistan (1), Hungaria (2), Lithunia (1), Peru (1), Polandia (1) Portugal (1), Vietnam (1) Rusia (1), Slowakia (1), dan Thailand (2).

    Sebagai mahasiswa baru, ke 19 mahasiswa tersebut juga mengikuti Orientasi Studi Pengenalan Kampus yang dimulai pada hari ini, Selasa, (03/09/2013).

    Badrus Siroj MPd, pengelola Program Darmasiswa Unnes mengatakan, orientasi akan diselenggarakan selama satu minggu ini.  Orientasi ini bertujuan untuk memberi bekal pada mereka untuk mengenal Unnes dan Semarang.

    “Selain mempererat kerja sama dengan universitas di luar negeri, program ini diharapkan bisa menjadi stimulus dalam menarik mahasiswa asing belajar ke Unnes, sehingga visi Internasionalisasi Unnes semakin nyata,” kata Badrus saat memberi penjelasan pada kegiatan orientasi.

    Selain itu, Badrus juga mengatakan, mereka akan diterima secara resmi oleh Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum dalam kegiatan Welcoming Party yang akan digelar di Loby Rektorat Unnes Kampus Sekaran, besok hari Rabu (04/09/2013).

    Pada kesempatan terpisah, Rektor Unnes mengatakan, selama satu tahun mereka dapat mempelajari berbagai bidang ilmu. “Mahasiswa asing dapat belajar bahasa dan budaya Indonesia, batik, tari, lukis, keramik, dan musik tradisional Indonesia” katanya.

    Melalui program tersebut, Prof Fathur berharap Unnes akan lebih dikenal di mancanegara. “Kerja sama ini kami harapkan dapat membantu Unnes untuk menuju world class university,” tandasnya.

    Mereka juga dipersilakan menggunakan fasilitas laboratorium di semua fakultas di Unnes secara gratis. “Para dekan harus menyambut mereka dan memberikan fasilitas yang terbaik,” ujarnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here