More

    Diberhentikan Gara-gara Hina Korban Tsunami di Blog Pribadi

    ABC AUSTRALIA NETWORK

    27 09 2013 tsunami jepangKoresponden ABC di Asia Utara Mark Willacy

    Pemerintah Jepang memberhentikan sementara seorang birokrat senior gara-gara menulis komentar tidak patut di blog pribadinya, yang menyebut  kota-kota yang dihempas tsunami 2011 lalu tidak berguna dibangun kembali, karena hanya dipenuhi orang-orang yang tidak produktif.

    - Advertisement -

    Pejabat senior yang dipecat itu, Hisanori Goto, menulis opini di blog pribadinya secara anonim dan menyatakan adalah tindakan yang sangat tidak bisa diterima jika uang pajak masyarakat digunakan untuk membangun kota-kota di kawasan yang tersapu  tsunami karena kota-kota itu hanya dihuni oleh  “laki-laki tua pemarah dan nenek sihir” yang hidup dari “kepentingan pribadi dari perikanan”.

    Goto juga menulis “Politisi yang tidak berani berkata jujur mengenai proyek rekonstruksi yang tidak perlu itu sebaiknya mati saja,”.

    Birokrat senior yang bertugas di Kementrian Ekonomi dan Perdagangan Jepang itu juga menulis kalau kota yang diluluhlantakan tsunami 2011 lalu sudah dalam kondisi “hampir menjadi puing-puing” sebelum bencana dahsyat itu terjadi.

    Goto kemudian melengkapi tulisan diblog itu dengan menempelkan gambar orang tua yang diberi keterangan foto dengan tulisan “mati suri”.

    Identitas Goto (51) kemudian terkuak setelah sejumlah pembaca yang marah melacak akun blog yang digunakan Goto dan menemukan foto diri Goto yang diunggah di dalam laman pribadi di dunia maya tersebut.

    Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan Goto sudah dimintai keterangan oleh pimpinannya di Kementrian Ekonomi, Perdagangan dan Industri mengenai komentarnya yang tidak pantas tersebut, dan Goto mengakui menulis komentar itu pada September 2011.

    “Itu merupakan tindakan yang tidak bisa diampuni sebagai pegawai publik. Kami menilai hal tersebut sangat disayangkan,” kata Suga.

    Goto diberhentikan sementara dari tugasnya selama 2 bulan.

    Gelombang tsunami dahsyat meluluhlantakan puluhan komunitas masyarakat pada Maret 2011 lalu dan menewaskan lebih dari 18 ribu orang.

    Opini umum menilai kalau kota-kota tua di Timur Laut pesisir Jepang tetap perlu dibangun, kendatipun kondisi ekonomi di kawasan tersebut sedang lesu dan jumlah penduduk di kawasan itu menurun dengan cepat. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here