Ahmad Fauzan Sazli
Guruh Soekarno Putra. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
DEPOK, KabarKampus – Guruh Soekarno Putra, Putra presiden pertama Indonesia ditanya oleh salah satu mahasiswa Universitas Indonesia saat mengisi kuliah kuliah umum di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. “Sebagai anak Soekarno, Apakah kesalahan Soekarno sebagai Presiden?” kata mahasiswa tersebut.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Guruh menjawab bahwa Bung Karno tidak memiliki kesalahan selama menjadi presiden. Kesalahannya dalam kebijakannya tidak ada sama sekali.
“Namun kesalahannya yang kecil-kecil sebagai manusia tentunya ada,” katanya di FIB UI, Rabu, (04/09/2013).
Menurut Guruh, isu menyatakan, bahwa Bung Karno mengayomi Partai Komunis Indonesia dan sebagainya merupakan angin yang dibesarkan orang yang ingin menjatuhkan Soekarno. “Dalangya adalah asing,” kata Guruh.
Guruh menjelaskan, pada tahun 1966 Bung Karno dijatuhkan oleh Orde Baru. Kejatuhan Soekarno dahulu merupakan rencana besar dari asing, seperti Amerika dan Inggris. Ketika itu juga mahasiswa UI belum menyadari bahwa mereka diperalat.
“Hingga sekarang saya hanya mengakui presiden Indonesia hanya Soekarno,” kata Guruh dihadapan mahasiswa baru UI.
Guruh mengungkapkan, baginya pemerintahan Orde Baru ketika itu adalah pemerintahan yang ilegal. Guruh sendiri tidak mau memanggil Suharto dengan sebutan Presiden Suharto. Ia memanggil Suharto dengan Jenderal Suharto.[]