More

    Mahasiswa Hilang Tak Kunjung Ditemukan, Mapala Unand Gunakan Metode Baru Pencarian

    Ahmad Fauzan Sazli

    UNAND02

    PADANG, KabarKampus – Sudah lima hari tim pencari korban menyisir sungai di Kawasan Patamuan Batang Kuranji, Batu Busuak, Kota Padang, namun Aidil Akbar, belum juga ditemukan. Hari ini, Kamis, (03/10/2013)tim pencari korban masih akan melakukan pencarian, kali ini mereka akan menelusuri jalur darat di kawasan tersebut.

    - Advertisement -

    Aldian, Koordinator Mapala Unand untuk operasi pencarian korban menjelaskan bahwa operasi pecaharian hari ini, dengan metode baru, yakni menyisir daratan sepanjang aliran sungai Batang Kuranji. Mereka menyisir mulai dari kawasan Patamuan sampai Jembatan Batu Busuak dengan metode SAR gunung hutan.

    “Dengan metode ini gerakan mulai dari pinggir sungai hingga puncak punggungan dengan jumlah tim sebanyak 12 orang yang mulai bergerak pukul 7.00 WIB,” katanya.

    Selanjutnya, menurut Aldian, tim berikutnya akan menyusuri sungai mulai dari kawasan Patamuan sampai Batu Busuak, tetapi tim ini terdiri dari anggota Mapala yang belum pernah menelusuri sungai sebelumnya. Tujuannya adalah agar ada perbedaan persepsi situasi lapangan untuk mencari korban. Tim ini mulai bergerak pukul 8.00 WIB.

    Dan terakhir, kata Alidan, tim Basarnas akan menyusuri pulau-pulau di lepas pantai Ulak Karang, Padang. Terdapat dua sampai empat pulau yang akan disusurl. Tujuannya adalah untuk mencari korban dengan dugaan korban hanyut dan terdampar ke pulau-pulau yang diperkirakan. Tim ini akan bergerak mulai pukul 10.00 WIB

    Sementara itu Dr. H. Werry Darta Taifur, SE., MA. Rektor Unand, berharap dan minta semua pihak berdoa agar upaya pencarian hari ini dapat berhasil menemukan korban. Rektor, juga menjelaskan bahwa berdasarkan rapat tim gabungan pada hari Minggu (29/9) lalu telah menetapkan hari ketujuh batas akhir upaya pencarian. Hal ini berdasarkan ketentuan umum yang berlaku dalam operasi pencarian korban musibah dan bencana.

    Aidil Akbar adalah satu dari enam anggota Mapala Unand yang terseret air bah saat melakukan survei di sungai di Kawasan Patamuan Batang Kuranji, Batu Busuak, Kota Padang. Dalam musibah tersebut lima mahasiswa ditemukan tewas. Sementara Aidil Akbar hingga hari ini belum ditemukan.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here