Ahmad Fauzan Sazli
DEPOK, KabarKampus – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STEI SEBI Depok menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kampus STEI SEBI, Depok, Sabtu, (04/01/2013). Kehadiran KPK di kampus STIE SEBI adalah untuk mengenal lebih dekat KPK dan korupsi.
Acara ini dibalut dalam sebuah seminar yang diisi oleh Wuriyono Prakoso selaku Divisi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
“Mari sejenak kita membandingkan Indonesia dengan negara lain. Indonesia dibanding Malaysia lebih duluan merdeka mana? Namun faktanya justru malaysia yang lebih maju,” kata Wuriyono.
Menurut Wuriyono, ketertinggalan Indonesia tersebut karena masalah korupsi yang tidak pernah habis.
Dalam kesempatan itu juga Wuriyono juga memaparkan data-data kasus korupsi korupsi di Indonesia. Seperti lima walikota terbaik sampai cara pencegahan korupsi.
Tak ketinggalan, Wuriyono juga sempat memaparkan kondisi pertamina yang bisa-bisanya mengurangi subsidi kepada rakyat Indonesia, sebab tidak ada kenaikan harga minyak dunia.
Pada sesi akhir, Wuriyono dijejali mahasiswa dengan sejumlah pertanyaan, seperti pertanyaan apa itu gratifikasi, dari mana asal dana KPK dan apa kabar Anas Urbaningrum.[]