Ahmad Fauzan Sazli
BOGOR, KabarKampus – Para penyuluh dan petani nantinya tak perlu repot-repot mengidentifikasi hama dan penyakit dengan turun langsung ke taman. Mereka juga tidak perlu repot-repot mengamati, membawa contoh hama dan penyakit ke laboratorium untuk mengidentifikasi serta menunggu hasilnya dalam waktu tertentu.
Hanya menggunakan mobile phone dan peralatan yang dapat mengambil gambar penyuluh bisa mendeteksi hama dan penyakit tanaman. Teknologi tersebut yaitu aplikasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Integrated Pest Management (IPM) Online. Hanya mengirimkan data gambar kepada pakar IPB, hama dan penyakit tanaman siap diidentifikasi.
“Aplikasi ini sudah kami ujicobakan pada petani di daerah Cipanas, Jawa Barat. Kami mengajari mereka cara mengambil gambar dan mengirimkannya menggunakan mobile phone atau komputer dengan memanfaatkan jaringan internet,” ujar Dr. Yeni Herdiyeni, Peneliti Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB.
Menurut Dr. Yeni, IPB IPM online ini adalah aplikasi yang fokus pada pengembangan teknologi mobile dan web based untuk identifikasi penyakit dan hama menggunakan teknologi berbasis gambar, citra, dan foto.
“Di Indonesia aplikasi teknologi ini masih jarang. Namun di luar negeri, teknologi ini sudah marak dipergunakan untuk membantu bidang pertanian dan lainnya. Jika aplikasi ini tidak segera diperkenalkan khawatir kita tertinggal dengan negara tetangga,” ujarnya.
Dr Yeni menjelaskan aplikasi ini masih dalam kalangan terbatas saja. Ke depan aplikasi ini akan disebarluaskan. Tidak hanya bagi peneliti, teknologi ini bisa digunakan mahasiswa, petani dan masyarakat luas.[]