Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak tiga warga tewas di sekitar Gunung Kelud, Jawa Timur, Jumat, (14/02/2014). Ketiga korban tersebut tinggal di desa yang berada di radius 7 km dari puncak kawah Gunung Kelud.
Berdasarkan rilis yang disampaikan, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, ketiga korban tersebut antara adalah :
1) Mbok Nya (60, P) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas akibat abu vulkanik.
2) Sahiri (70, L) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kec Ngantang, Kab Malang karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.
3) Sanusi (80, L) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas saat berlindung di bawah meja.
Menurut Sutopo tebal abu di lokasi korban adalah 20 cm. Saat ini masih ada evakuasi sebagian warga yang masih di radius 10 km.
“Erupsi Gunung Kelud telah mengeluarkan material 80 juta m3 abu dan pasir. Gunung Kelud masih terjadi hembusan dan tremor menerus dan status awas (level IV).
Ia menjelaskan, bahwa radius 10 km harus tidak ada aktivitas warga. Selain itu Gubernur Jatim menyatakan masa tanggap darurat 13 Februari – 12 Maret 2014.[]