Ahmad Fauzan Sazli
MAKASSAR, KabarKampus – Rencana kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Makassar disambut aksi demontrasi mahasiswa. Sebanyak 150 mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) Sulawesi Selatan menggelar aksi di depan kampus Yayasan Pendidikan Indonesia (Yaspi) di Jalan Pettarani, Makassar, Selasa, (18/02/2014).
Aksi tersebut merupakan penolakan atas rencana kunjungan SBY ke beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan selama lima hari dari tanggal 19 Febuari 2014. Dalam aksinya mahasiswa membakar foto SBY
“Aksi ini adalah pra kondisi aksi tolak kedatangan SBY di tanah Sulawesi di Kota Daeng,” kata Fansuri, Jenderal Lapangan.
Ia mengatakan, aksi ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan konstitusi yang tertuang dalam manifesto gerakan mahasiswa menjawab problematika bangsa. Manifesto ini dihasilkan di Malino pada tanggal 14 -16 Febuari 2014 kemarin.
Menurut Fansuri, dalam manifesto tersebut menyatakan bahwa SBY telah menjadi gubernur jenderal para komprador-komperador asing untuk merampok sumber daya alam dan memperkosa sumber daya manusia atas nama undang-undang. Oleh karena dalam aksi ini mereka juga menuntut agar pemerintah menasionalisasi aset tambang yang dikelola asing sesuai pasal 33 ayat 3 UUD 1945 asli.
Adapun kampus yang tergabung dalam aksi ini yakni, Universitas Veteran Indonesia, Yaspi, STIEM Bongaya, UIN, Univ 45, Univ Islam Makassar, Pancasakti, Yapma, Unismuh, UKI Paulus, dan Universitas Satria.[]
apresiasi kami pemuda rakyat indonesia terhadap media ini…