More

    Deklarasi Dukung Prabowo, Mahasiswa Jabar Tak Takut Dianggap Pengkhianat Gerakan Reformasi

    Ahmad Fauzan Sazli

    Prabowo. Foto : partaigerindra.co.id
    Prabowo. Foto : partaigerindra.or.id

    BANDUNG, KabarKampus – Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Nusantara (Jaman) mengaku tak takut dianggap sebagai pengkhianat reformasi karena menggalang dukungan untuk Prabowo Subianto, sebagai Calon Presiden RI 2014 – 2019. Bagi mereka, dukungan terhadap Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan tanggung jawab mereka untuk memilih pemimpin yang berdikari.

    Aril Wahyu Pratama, Presidium Jaman Jawa Barat mengatakan, bila zaman reformasi mahasiswa berjuang meruntuhkan rezim otoriter ke reformasi. Saat ini tanggung jawab  mereka adalah mencari pemimpin yang berdikari, tidak mengemis kepada negara asing, memiliki jiwa nasionalisme, serta tidak mudah menggadaikan negara kepada pihak asing.

    - Advertisement -

    “Kami melihat yang seperti itu hanya Prabowo,” kata Aril.

    Ia menjelaskan, bila Prabowo dianggap sebagai penculik mahasiswa saat itu seharusnya bisa dibuktikan. Namun saat ini belum ada bukti mengenai hal itu.

    Selain itu Aril menganggap, bila ada orang yang mengaitkan Prabowo dengan penculikan mahasiswa pada tahun 1998 itu adalah kekhawatiran terhadap Prabowo yang nanti kebijakannya pro rakyat. Oleh karena itu menurut Ariel mereka siap menanggung konsekuensi dianggap sebagai pengkhianat.

    “Ini karena tekat kami besar. Kami menginginkan Indonesia sejahtera dan merdeka atas semua hal,” ungkap Aril.

    Deklarasi dukung Prabowo Subianto sendiri diikuti berbagai kampus di Jawa Barat. Sejumlah mahasiswa itu berasal dari kampus antara lain, Unikom, Unitel, Unisba, Unsur Cianjur, UPI, dan sebagainya. Mereka terdiri dari individu-individu dengan latar belakang berbagai organisasi kampus.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here