ABC AUSTRALIA NETWORK
Bianca Nogrady
Ilmu pengetahuan hasil kontribusi masyarakat alias sains dari warga atau Citizen Science berhasil memberikan kualitas data yang lebih baik mengenai populasi ikan hiu dengan biaya yang jauh lebih daripada metode penandaan akustik konvensional.
Sejumlah warga peneliti dari Australia dan Palau membandingkan data yang dikumpulkan sejumlah penyelam profesional di kepulauan Palau dengan metode data telemetri Akustik dari hiu yang ditandai di lokasi yang sama, dan menemukan data yang dihasilkan para pemandu selam ternyata tidak hanya sama-sama akurat, tetapi juga memberikan data tambahan berharga yang tidak bisa dikumpulkan oleh alat telemetri konvensional.
“Sains warga atau Citizen Science telah umum digunakan sebagai cara pengumpulan data untuk ilmu pengetahuan tetapi muncul ada beberapa kontroversi mengenai kualitas data yang dikumpulkan. Hal ini terjadi karena umumnya kami tidak mengetahui seberapa dapat diandalkannya pengamatan yang dilakukan para penyelam bisa diandalkan,” kata penulis Gabriel Vianna, seorang ilmuwan kelautan di Universitas Australia Barat dan Institut Ilmu Maritim Australian.
“Seiring dengan seringnya kita melakukan kajian telemetri di Palau untuk mengamati pergerakan hiu yang sudah ditandai di area dimana para penyelam juga kerap berinteraksi dengan hiu, dan kami lihat itu sebagai kesempatan yang sangat besar untuk menganalisa dan membandingkan sebuah data,”
Para pemandu penyelaman ini melaporkan data yang mencakup jumlah hiu tutul yang terlihat, spesies, kedalaman, kekuatan arus, suhu air, dan jumlah penyelam wisata di grup penyelam.
Secara keseluruhan ada 62 pemandu penyelaman yang menyerahkan informasi dari sekitar 2.360 penyelaman di 52 tempat menyelam selama lima tahun.
Hasil dari penyelaman dan telemetri memberikan hasil yang sangat luar biasa akuratnya dalam hal jumlah hiu yang dilaporkan, tapi informasi tambahan tentang kekuatan arus dan suhu air dari pemandu selam ini terbukti sangat berharga, yang menunjukkan bahwa hiu itu hadir dalam jumlah besar ketika arus lebih kuat dan ketika air dingin.
“Ini memberi kami informasi lebih dari sekedar jumlah hiu dan juga memberikan indikasi mengapa hiu berada di sana dalam kelimpahan tinggi pada saat-saat,” kata Vianna.
Data ini tidak hanya berguna untuk para peneliti, yang mengeksplorasi hubungan antara industri pariwisata di Palau dan populasi hiu, tetapi juga membantu pemandu penyelam untuk memahami lebih lanjut tentang perilaku hiu.
Warga untuk menyelamatkan
Citizen science secara umum diartikan sebagai penelitian ilmiah yang dilakukan oleh individu amatir atau non-profesional untuk mengumpulkan dan menganalisis data ilmiah, menjadi metode ini belakangan memang tengah berkembang pesat di berbagai bidang penelitian ilmiah.
Namun metode ini memiliki kelebihan tertentu apalagi jika membutuhkan survei organisme di lapangan seperti riset mengenai hiu yang sangat sulit dilakukan.
“Kami ingin melihat apakah ada cara yang lebih murah untuk mengumpulkan data yang baik tentang populasi hiu di atas skala yang luas dan juga jangka waktu yang lama, tetapi tanpa harus menghabiskan semua uang yang kita miliki dalam ekspedisi ilmiah untuk mengumpulkan data ini,” Vianna kata.
Vianna mengatakan langkah berikutnya adalah untuk mencoba pendekatan yang sama di daerah yang berbeda dan di bawah kondisi yang berbeda, tetapi juga untuk menyempurnakan teknik dan kuesioner untuk mendapatkan hasil maksimal dari pendekatan ilmu pengetahuan warga.
Hasil penelitian mereka saat ini dilaporkan hari ini online di PLoS One. []