Ahmad Fauzan Sazli
SURABAYA, KabarKampus – Komunitas Pemuda Surabaya menggelar kegiatan Barbar alias bareng-bareng di bekas pusat lokalisasi Dolly Surabaya, Minggu, (06/07/2014). Dalam kegiatan Barbar kali ini, Pemuda Surabaya memberikan pedidikan kepada anak-anak melalui program taman bermain anak ceria.
Kegiatan taman bermain ini menghadirkan dua profesioal yakni Erky Prasongko, seorang penyiar radio Al-Shinta dan Henny Adisumarto, seorang Desainer Fashion SHE-HAS. Pemateri yang diundang memang sengaja bukanlah seorang dokter, polisi dan tentara supaya bisa membuka wawasan cita-cita adik-adik untuk menentukan cita-cita sejak dini.
“Dengan hadirnya dua profesional itu, harapannya supaya anak-anak tahu bagaimana cara menjadi seorang penyiar radio dan desainer fashion” kata Faris selaku ketua panitia.
Jadi, menurut Faris, pasca kegiatan ini adik-adik bisa menggali informasi lebih dalam tentang bagaimana cara menjadi seorang penyiar radio dan bagaimana cara menjadi seorang desainer fashion. Ada kemungkinan juga yang semula menjadi seorang polisi namun anak ini bisa menilai bahwa dirinya bisa berkembang di bidang penyiar.
“Dengan begitu anak ini sudah mulai membuka wawasan bahwa cita-cita seorang anak atau siswa itu tidak setali seikat dengan yang namanya dokter, polisi dan tentara,” terang Faris.
Sementara itu, Mustofa Sam selaku humas dari Komunitas Pemuda Surabaya mengatakan, mereka juga berharap agar cita-cita anak-anak pun menjadi lebih beraneka ragam, tidak hanya menjadi dokter, polisi, tentara, dan sebagainnya. Sebuah profesi yang lumrah disebutkan pada umumnya.
“Disini ingin membuka wasasan adik-adik tentang cita-cita tidak sekedar dokter, polisi dan tentara karena masih ada profesi-profesi lain yang bisa dijadikan cita-cita,” terang Mustofa.
Selanjutnya, Mustofa menambahkan, sejumlah kegiatan lanjutan telah mereka persiapakan. Setiap kegiatannnya memiliki materi yang berbeda-beda, seperti memberikan pelatihan kesehatan mulut dan gigi, pesantren ramadhan, sahur on the road, kampung ramadhan, dan nonton bersama piala dunia 2014.
. “Kami sangat senang melihat antusiasme adik-adik dan itu membuat kami semakin ingin melanjutkan ke pertemuan selanjutnya secepat mungkin,” kata Mustofa.