Mega Dwi Anggraeni
BANDUNG, KabarKampus – Sebelas orang anggota Mahtamid. Para Anggot Mahitala Unpar ini akan berangkat malam ini, Senin, 4 Agustus 2014 dari Bandara Soekarno Hatta.
Kesebelas orang tersebut adalah Susanto (47), Sofyan Arief Fesa (31), Novandri Nazar (22), Rionsil Dolo Mendila (24), Dias Ramadhan Zainal (21), Zulfika Sari Dwi Wahyuni (21), Mathilda Dwi Lestari (20), Teja Jatmika (21), Fransiska Dimitri (20), Dian Indah Carolina (19).
Menurut Janatan Ginting, Tim Publikasi Kegiatan Pembaharuan Tali Carstensz Pyramid, mereka akan memulai pendakian akan dimulai pada Sabtu 09 Agustus 2014. “Sabtu mereka mulai jalan dari Tembagapura ke basecamp di Lembah Kuning. Pembaharuan tali akan dilakukan pada esok harinya,” katanya kepada Kabar Kampus melalui pesan singkat.
Sebenarnya, tali jalur pemanjatan Carstensz Pyramid sudah pernah diperbaiki pada Februari 2009 silam oleh Tim Ekspedisi Pegunungan Sudirman Papua Mahitala-Unpar. Tali sepanjang 525 meter dan 18 jangkar dipasang oleh tim di sepanjang jalur pendakian.
(Baca Juga: Mahasiswi Unpar Gemakan Angklung di Puncak Kilimanjaro)
Berdasarkan data, tali baru yang keluar dari pabrik layak disimpan selama 15 tahun dengan catatan tanpa pemakaian sama sekali. Jika dipakai dengan wajar, tali bisa bertahan selama kurang lebih empat tahun. Tetapi, dengan kondisi cuaca ekstrim Papua, tali hanya bisa bertahan selama dua tahun.
Pada Februari 2014 lalu, Sofyan Arief Fesa, salah satu anggota Mahitala Unpar melakukan pendakian ke puncak Carstensz Pyramid. Dari hasil pengamatannya, sebagian besar tali sudah dalam kondisi tidak layak digunakan. Terlebih, tali-tali tersebut telah mencapai batas umur pemakaian.
Menurut Janatan, pembaharuan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa membuat citra Carstensz Pyramid menjadi buruk di dunia pendakian internasional. Apalagi, sebagai salah satu puncak tertinggi di tujuh benua, Carstensz Pyramid kerap menjadi salah satu daerah wisata petualangan. Setiap tahun, belasan tim dari mancanegara melakukan pendakian ke puncak tersebut.
Rencananya, selain melakukan pembaharuan, Mahitala Unpar juga akan memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka akan melakukan pengibaran bendera bersama rekan-rekan dari PT. Freeport Indonesia.[]
