More

    Olimpiade Matematika : Israel Lawan Terberat Indonesia

    Ahmad Fauzan

    Mohammad Yasya Bahrul Ulum. FOTO : ITS
    Mohammad Yasya Bahrul Ulum. FOTO : ITS

    SURABAYA, KabarKampus – Mohammad Yasya Bahrul Ulum, mahasiswa Teknik Elektro berhasil meraih emas dalam ajang bergengsi International Mathematics Competition (IMC) for University Student 2014 di Blageovgrad, Bulgaria pada 28 Juli – 04 Agustus 2014 lalu. Ia berhasil menyisihkan 324 peserta dengan lebih dari 47 negara, diantaranya Israel, Rusia, Amerika Serikat, Brasil, Hungaria, Polandia, Singapura, Sri Langka, Iran, Jerman, Belanda, dan Kroasia.

    Dalam kompetisi ini, Yasya berhasil memperoleh selisih nilai 30 poin dari grand first prize dan menempatkannya dalam posisi emas. Dengan perolehan itu, Yasya berhasil unggul dari pesaing lain yang berasal dari perguruan tinggi ternama di dunia, seperti Universitat Bonn di Jerman, Yale University di Amerika Serikat, University of Gottingen di Jerman, Moscow Institute of Physics and Technology di Rusia, University College London, Universidad Nacional Autonoma de Mexico, University of Illinois at Urbana Campaign serta Nanyang Technological University Singapura.

    - Advertisement -

    Dari keseluruhan lawan, Israel menurut Yasya tetap menjadi lawan terberatnya. ”Peraih first grand prize berasal dari Israel,” ujarnya.

    Dalam ajang tersebut, Israel menempatkan lima mahasiswanya di posisi emas dan berhasil meraih juara umum. Sedangkan Yasha menjadi satu-satunya peraih emas dari enam delegasi lain yakni  diantaranya ITB, UI, UGM dan UPI yang dikirim Indonesia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here