JAKARTA, KabarKampus – Sekitar 50 mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) memblokir jalan Mayjen Sutoyo di depan kampus, UKI Cawang, Jakarta Timur, Rabu malam, (19/11/2014). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kebijakan Jokowi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak.
Mahasiswa yang mengatasnamakan Markas Besar (Mabes) UKI ini menggelar aksi dari pukul 19.00 WIB. Mereka memulai aksi dengan langsung memblokir jalan dengan bambu dan ranting pepohonan. Kemudian mahasiswa langsung membakar ban dan melakukan orasi secara bergantian.
Samuel, aktivis UKI mengatakan, kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM diluar logika. Disaat harga minyak dunia turun, Jokowi justru mencabut subsidi.
“Dampaknya masyarakat tambah miskin dan daya beli masyarakat berkurang,” kata Samuel disela-sela aksi.
Selanjutnya Samuel mengatakan, kenaikkan BBM yang dilakukan Jokowi ini juga menunjukkan Jokowi hanya diperalat. Disekeliling Jokowi banyak orang yang tidak bersih.
“Diantaranya adalah Rini Sumarni, Menteri BUMN yang masih ditandai Komisi Pemberantasan Korupsi,” ungkap Samuel.
Selama satu jam, aksi dilalui tanpa penjagaan polisi. Kemudian polisi datang dan meminta mahasiswa untuk membubarkan aksi. Setelah peringatan polisi tak digubris, polisi langsung membubarkan aksi mahasiswa dengan gas air mata. Aksi saling lempar batu pun tak terhindarkan. Perang batu antara polisi dan mahasiswa ini berlangsung selama tiga jam.[]
