DEPOK, KabarKampus – Tim Penship dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya berhasil menjuarai Kontes Kapal Tak Berawak Nasional untuk kategori Autonomous. Dalam kontes yang memakai sensor sebagai kendali kapal ini, tim Penship menyisihkan tim dari Universitas Trunojoyo dan Universitas Indonesia.
Sementara itu dalam kategori ini, desain terbaik diraih tim Barunastra Nala-Evo dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Kategori Autonomous ini merupakan kategori dengan jumlah peserta terbanyak yakni 13 tim dari 31 tim yang mengikuti ajang ini.
Menurut Ahmad Zurkoni, mereka mempersiapkan kapal untuk mengikuti kompetisi ini selama tiga bulan. Mulai dari program, desain kapal, dan perancanaan body kapal. Kapal yang mereka buat full menggunakan sensor kamera sebagai penglihatan.
“Jadi kapal ini bisa mendeteksi bola dan benda,” kata Zurkoni kepada KabarKampus.
Ia menjelaskan, mereka selain menyeting sensor kapal agar bisa mendeteksi bola, mereka juga membuat kapal bisa bermanufer. Sementara untuk desain kapal mereka mengusung konsep katamaran dengan dua lambung. Desain itu agar kapal bisa bergerak cepat dan stabil.
“Kami ini basicnya bukan dari jursan perkapalan, melainkan dari eletronika. Jadi untuk desain kapal kami mengambil referensi dari internet,” kata Zurkoni.
Zurkoni menjelaskan, pada kategori Autonomous mereka mengikuti dua pertandingan yakni semi tes dan manufer. Speed tes, yakni melakukan perhitungan waktu tercepat. Sementara untuk manufer, yakni ketepatan kapal dalam bergerak mengikuti gelombang.
“Lawan terberat untuk monufer adalah tim UI. Sedangkan speed tes adalah ITB,” ungkap Zurkoni.
