Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met, terpilih sebagai rektor Universitas Indonesia periode (2014 -2019). Ia terpilih setelah mengungguli dua calon lainnya yaitu, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin, M. Eng dan Prof. Dr. Rinaldy Dalimi. MSc, Ph.
Adapun dalam pemilihan tersebut Prof. Anis memperoleh 12 suara, Prof. Nasikin 7 suara, dan Prof. Rinaldy 4 suara. Pemungutan suara diikuti oleh 15 anggota Majelis Wali Amanat UI dengan total 15 suara dan perwakilan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai wakil pemerintah 8 suara dengan total suara 23 suara.
Setelah terpilih menjadi Rektor, Anis langsung menyampaikan pidato pertamanya. Ia mengatakan kemenangannya adalah kemenangan UI. UI milik bersama, seluruh komponen dekan, alumni sama-sama buat UI bermanfaat untuk negara yang kita cintai.
“Saya ucapkan Innalillahi Wa Innaillaihi Rajiun, karena ini amanah berat agar bisa berlaku adil memegang amanah orang banyak jalankan tugas dan amanah jalankan tugas. Saya ucapkan terimakasih pada semua calon rektor, Pak Rinaldy dan Pak Nasikin,” kata Anis.
Proses pemilihan rektor ini melalui serangkaian penjaringan dan penyaringan sejak Agustus 2014. Selanjutnya terpilihlah tiga calon rektor tersaring. Ketiga calon terpilih tersebut telah melalui serangkaian tahapan seleksi berupa wawancara oleh P3RC, Cyber Campaign, kampanye interaktif, tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), serta wawancara oleh para pakar, serta debat publik.
Selain itu para kandidat rektor juga telah melalui penyaringan rekam jejak berupa penelusuran pajak, laporan harta kekayaan oleh KPK dan penelusuran pergaulan oleh Kepolisian.
