DEPOK, KabarKampus – Universitas Indonesia (UI) melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri dalam proses seleksi Calon Rektor UI. Kedua lembaga tersebut dilibatkan dalam menyeleksi dari tujuh menjadi tiga calon rektor UI.
Menurut Ery Riyana, Ketua MWA UI, kedua lembaga tersebut dilibatkan untuk menyeleksi salah satu kreteria calon rektor. Seperti KPK, mereka dilibatkan untuk laporan harta kekayaan negara dan pajak serta transaksi lain yang relefan dari calon Rektor UI.
“Namun untuk laporan kekayaan, tidak semua diwajibkan. Karena yang wajib melaporkan harta kekayaan adalah pejabat negara tertentu sekelas eselon I,” kata Ery dalam konferensi pers di kampus UI Depok, Senin, (10/11/2014).
Selanjutnya Ery menjelaskan, untuk kepolisian mereka meminta untuk meninjau rumahnya dan prilaku calon rektor tersebut. Namun penyelidikan ini tidak ada bertemuan secara fisik.
Pengumuman 3 calon rektor UI terpilih dibacakan MWA hari ini, Senin, (10/11/2014). Ketiga calon Rektor UI terpilih ini adalah : Prof. Dr. Mohammmad Nasikin, M. Eng, Prof. Dr. Muhammad Anis, M.Met dan Prof. Ir. Rinaldy Dalimi MSc, Phd. Ketiganya adalah Profesor dari Fakultas Teknik UI.[]
