Pemilihan Wajah Femina 2014 kini memasuki tahap akhir yang mendebarkan. Dua puluh orang finalis Wajah Femina 2014 telah terpilih, dari total 1.200 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Para finalis ini akan berada di Jakarta selama tujuh hari dari tanggal 29 November hingga 5 Desember 2014. Selama di Jakarta, mereka akan menjalani masa pembekalan, tak hanya menempa talenta di bidang modeling, namun juga akting dan presenting.
Sejak diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 1986, Wajah Femina telah membuktikan diri sebagai ajang pemilihan yang mampu menemukan dan mengasah bakat para finalisnya. Berbagai talenta terpendam itulah yang kemudian menjadi bekal para alumni Wajah Femina untuk menapaki berbagai profesi, mulai dari pembaca berita hingga aktris layar lebar.
“Hal inilah yang membuat Wajah Femina berbeda dengan kontes kecantikan lainnya. Visi pemilihan Wajah Femina adalah memunculkan bakat-bakat baru yang siap bersinar, baik di industri modeling maupun hiburan dan media,” kata Petty S. Fatimah, Pemimpin Redaksi dan Pemimpin Komunitas femina, yang juga menjadi salah satu dewan juri.
Ia menjelaskan, para alumni Wajah Femina berhasil menggenggam karier yang cemerlang berkat talenta mereka yang terasah, bahkan sekalipun mereka tidak menyadari adanya bakat-bakat itu sebelumnya.
Komitmen femina untuk menemukan kualitas bintang dalam diri para finalis terwujud lewat peran serta sembilan juri, yang mewakili berbagai bidang yang berkaitan erat dengan perkembangan potensi karier para Wajah Femina. Mereka adalah Petty S. Fatimah, Becky Tumewu (Presenter & Founder TALKinc, School for Public Speaking), Canti Sari (Redaktur Senior Mode & Kecantikan femina), Denny Herliyanso (Fotografer Femina Group) Nia Dinata (Sutradara), Panca Makmun (Pengajar Modeling, F&G Model Talent Agency), Reza Rahadian (Aktor), Tuti Indra Fauziansyah (Psikolog), dan Sri Annisa Shaliyasih (Assistant Brand Manager SILKYGIRL).
Dimulai dengan proses pendaftaran selama Maret-Agustus lalu, tahap seleksi Wajah Femina 2014 berlanjut dengan sesi pemotretan dan wawancara. Hasilnya adalah 150 peserta unggulan, yang diumumkan berturut-turut di majalah femina nomor 39 hingga 42. Selanjutnya, melalui penjurian tertutup pada 14 Oktober 2014 silam, para juri memilih 40 semifinalis, yang disaring kembali menjadi 20 finalis.
20 Finalis Femina 2014 adalah :
- Astrini Faustina, 21, Model, Jakarta
- Alya Nurshabrina, 18, Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan, Jakarta
- Cindy Tabita, 24, Model dan Wirausaha, Semarang
- Gwendolyn Betsi Gurveen, 19, Mahasiswi Public Relations, London School of Public Relations, Jakarta
- Rizkho Maulida Bustomi, 19, Mahasiswi Sastra Inggris Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA, Jakarta
- Gina Virginia Rachmadana, 23, Model, Pangkalpinang
- Ni Luh Frisilia S.D., 20, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo, Surabaya
- Mona Fadhillah Shahab, 20, Mahasiswi Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Jawa Timur, Surabaya
- Syella Afsari, 19, Mahasiswi Ekonomi Manajemen Universitas IndoGlobal Mandiri, Palembang
- Kunthi Tyas Puruhita, 22, Lulusan Fakultas Hukum Universitas Naratama, Blitar
- Shabrina Ayu Rosandhy, 19, Mahasiswi Komunikasi Massa London School of Public Relations, Jakarta
- Afila Rachmadiera, 21, Mahasiswi Fakultas Ekonomi BINUS International University, Tangerang
- Nidya Anissa Soleha, 24, Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bekasi
- Adinya Ittasaqa Rossiyana, 22, Arsitek, Jakarta
- Ameilya Windyaningrum, 24, Freelance Model, Yogyakarta
- Anggi Kristi Hutasoit, 21, Mahasiswi Perbankan & Keuangan Politeknik Negeri Medan, Medan
- Reski Gitami Pabisangan, 24, Konsultan Kreatif, Kupang
- Meiyola Berlina, 22, Model, Serang
- Kurnia Anggrayani, 23, Mahasiswi Public Relations Universitas Persada Indonesia, Jakarta
- Faradina Amalia, 22, Mahasiswi Ilmu Administrasi Bisnis UPN Veteran, Yogyakarta.
Malam Final Wajah Femina 2014 yang diadakan di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta pada 4 Desember 2014 mendatang. Acara penobatan yang mengambil tema Groovy Night ini akan turut dimeriahkan oleh Maliq & D’Essential, Armand Maulana dan Dewi Gita, dan Nowela, dengan pembawa acara Indra Herlambang dan Melisa Karim.[]
