JAMBI, KabarKampus – Muliawan Maulana, pendaki yang hilang di Gunung Kerinci pada 27 Desember 2014 lalu hingga hari, Jumat, (02/01/2014) ini belum juga ditemukan. Selama lima hari pencarian, tim SAR gabungan dari Basarnas, TNKS, TNI, dan berbagai organisasi lainnya telah menyisir ke kanan dan ke kiri lereng gunung.
“Selama pencarian, kami telah menyisir ke kanan dan ke kiri lereng gunung, tempat pendaki biasa nyasar. Namun ngga ketemu juga,” kata Johan pemandu TNKS yang turut melakukan pencarian kepada KabarKampus, Jumat, (02/01/2015).
Menurut Johan, bahkan mereka telah mencari sampai ke hutan. Mereka juga tidak menemukan tanda-tanda dari pendaki asal Bekasi tersebut.
Johan menuturkan, sebelum Muliawan hilang, ia sempat bertemu dengannya di atas puncak tertinggi di Gunung Kerinci pada tanggal (27/12/2014). Muliawan kemudian turun lebih dahulu bersama seorang temannya. Kemudian menurut penuturan temannya tersebut, mereka pisah di Tugu Yudha.
“Ketika itu di Tugu Yudha dalam keadaan badai, hujan, dan berkabut,” terang Johan.
Sementara itu, menurut Yudha Kharsana, yang juga pemandu TNKS menambahkan, pencarian Muliawan dilakukan dengan metode menyebar dari kanan ke kiri cadas Gunung Kerinci. Mereka menyisir gunung tersebut hingga shelter dua.
“Namun hingga lima hari pencarian, belum ada titik temu,” kata Yudha.
Ia menuturkan, pencarian ini melibatkan tim SAR gabungan dari Bengkulu, Jambi, dan Padang. Rencananya mereka akan terus mencari hingga tiga hari mendatang.
“Kakak Muliawan juga ikut mencari,” terang Yudha.[]
