Ilustrasi ini menunjukkan lahan basah besar yang pernah menutupi lembah Sungai Amazon sekitar 13 juta tahun yang lalu selama akhir Miosen tengah. Tiga spesies baru ditemukan crocodylians, termasuk Kuttanacaiman iquitosensis (kiri), Caiman wannlangstoni (kanan) dan Gnatusuchus pebasensis (bawah), mencari kerang, yang mereka mungkin bisa meraup dengan mulut dan krisis mereka dengan gigi peglike mereka. Image JAVIER HERBOJO
Salah satu spesies yang baru ditemukan (Gnatusuchus pebasensis) yang ditampilkan di sini di bumi sebelum para peneliti digali itu. Crocodylians saat ini memiliki moncong panjang dan gigi tajam, yang membantu mereka untuk menangkap ikan dan hewan air lainnya, tidak seperti kerabat jauh ini, yang mungkin digunakan gigi peglike untuk menghancurkan kerang. FOTO RODOLFO SALAS-GISMONDIPara peneliti menemukan tujuh dari crocodylians dalam lapisan yang sama dan tempat yang sama, yang diukur hanya sekitar 215 kaki persegi (20 meter persegi), sepanjang tepi Sungai Amazon di Loreto, Peru. Peneliti terdiri dari tim ahli paleontologi Amerika, Peru dan Prancis. FOTO : RODOLFO SALAS-GISMONDISemua fosil yang ditemukan selama penelitian sedang disimpan di Museum Sejarah Alam di Peru. FOTO : Bruce Shockey