Referensi hadirnya busana bisa datang dari mana saja, sabuk koboi barat, manik-manik Navajo, gaun kulit ketat tanpa lengan, atau apa saja. Itu terserah kita untuk memutuskan, mengombinasikan semuanya agar tampak indah.
Busana-busana itu tampak dibiarkan “lepas” seperti penggambaran jiwa seseorang gadis yang tengah keluar rumah.
Konsep inilah yang menginspirasi Nicolas Ghesquire untuk menciptakan busana bagi wanita masa kini. Ia pun merasa tak perlu terlalu fokus pada satu mood fashion.
Sang desainer menampilkan ragam busana seperti rok panjang, dress model maksi, celana lebar, blus lengan panjang dipadukan dengan rok panjang, dan ada pula blus lengan panjang motif. Di beberapa busana, penggunaan kulit juga terlihat.
Koleksi-koleksi ini menampilkan sosok perempuan yang santai, feminin, sekaligus tangguh. Lebih dinamis.
“Keberhasilan diukur bukan dengan rumah Anda atau jenis pekerjaan yang Anda miliki, tetapi dilihat pertemuan Anda dengan dunia,” ungkap Nicolas Ghesquiere saat memamerkan koleksi terbaru Louis Vuitton dalam “Cruise Show 2016” di Bob dan Dolores Hope Estate, Palm Springs, California, Rabu (06/05/2015).
Peluncuran koleksi terbaru Louis Vuitton dihadiri sejumlah bintang, jurnalis, pengamat busana, dan desainer dunia. Pesta semakin semarak dengan parade model yang memperlihatkan keindahan busana dan aksesoris koleksi Louis Vuitton.[]
