
Untuk menunjang penampilan, banyak orang yang ingin memutihkan giginya. Pemutihan gigi atau yang dikenal dengan bleaching ini pada umumnya menggunakan baha kimia seperti hidrogen peroksidan dan karbami peroksida.
Namun penggunaan zat kimia ini memiliki banyak efek samping yang membahayakan kesehatan. Sejumlah efek samping yang sering kali muncul antara lain gusi menjadi sensitif dan mudah berdarah, terjadi gangguan pengecapan pada lidah, serta perubahan permukaan lapisan terluar gigi. Bahkan dapat memunculkan efek karsinogenik atau pemicu kanker.
Kondisi tersebut mendorong mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan formula baru pemutih gigi yang menggunakan bahan alami. Merea memanfaatkan buah stroberi sebagai bahan utama pemutih gigi.
Sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah Dyah Anindya Widyasrini, Dimar Pangestika Sari, Onni Fitriani Solikhah, dan Enggardini Rachma Hakim. Mereka menamakan formula pemutih gigi mereka dengan Berrybleach.
Selain menggunakan buah stroberi mengandung asam elagat yang dapat membantu mencerahkan warna gigi. Mereka juga memakai bahan lain yakni baking soda. Kedua bahan ini telah banyak digunakan masyarakat sebagai pemutih gigi secara terpisah.
“Masyarakat sudah banyak yang memakai stroberi dan baking soda sebagai home bleaching, tetapi cara penggunaanya belum sesuai dengan prosedur bleaching yang seharusnya,” jelas Onni.
Karenanya menurut Onnu, mereka berupaya mengkombinasikan stroberi dan baking soda menjadi gel pemutih gigi. Gel dibuat untu menghasilkan PH netral untuk menghindari rusaknya jaringan keras gigi.
“Bahan pemutih gigi tidak boleh bersifat asam karena dapat merusak jaringan keras gigi,”ujar Onni.
Pengujian terhadap pemutih gigi Berrybleach ini telah dilakukan secara in vitro di laboratorium. Dari hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa gel tersebut terbukti efektif mengembalikan warna alami dari gigi.
“ Namun kedepan perlu dilakukan uji lanjutan untuk mengetahui efek samping terhadap jaringan keras maupun jaringan lunak pendukung gigi,” kata Onni.[]