JAKARTA, KabarKampus – Kabar mengenai pembukaan pendaftaran mahasiswa baru di kampus ITS melalui jalur hapal Alquran (hafidz) yang ramai dibicarakan di media sosial ternyata adalah berita hoax alias bohong. Tanggapan mengenai berita hoax tersebut di sampaikan langsung oleh Prof Ir Joni Hermana MscES PhD, Rektor ITS.
“ITS tidak pernah membuka jalur hafidz,” kata pria yang akrab disapa Joni ini.
Ia mengatakan, pernyataan ini untuk menghindari pihak yang akan memanfaatkan kabar bohong demi kepentingan pribadi. Joni khawatir apabila ini adalah salah satu modus penipuan bagi calon mahasiswa baru yang berebut bangku perkuliahan di kampus perjuangan.
“Apalagi kalau yang kena tipu para santri dari pedesaan, kan kasihan mereka,” ujar salah satu pendiri program pascasarjana JTL ITS ini.
Menurut Joni, hingga sekarang mereka belum menerima laporan penipuan akibat kabar hoax tersebut. Namun ia mengaku sudah ada dua pendaftar ITS yang memiliki sertifikat hafidz. Kedua mahasiswa ini akhirnya diterima di ITS.
“Mereka masing masing pendaftar dari Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Biomedik ITS yang baru dibuka tahun ini,” paparnya.
Joni mengungkapkan, diterimanya dua hafidz tersebut tidak semata-mata karena hapal Alquran. Namun karena keduanya memang cakap di bidang akademik.
Secara pribadi, Joni mengaku senang sekali apabila ada mahasiswa ITS yang hafidz atau hafidzah. Lagipula, menurutnya tidak mungkin ada hafidz atau hafidzah yang bodoh.
“Mereka lho bisa menghapal 6000-an ayat Al-Qur’an. Doktor, profesor apalagi saya yang rektor saya belum bisa,” ujarnya sambil tertawa.[]