YOGYAKARTA, KabarKampus – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti ASEAN Youth Leader’s Association (AYLA) 3rd Advocacy Camp di Thailand pada tanggal 26 – 31 Agustus 2015. Mereka merepakan dua dari 50 mahasiswa dari pewakilan negara-negara ASEAN lainnya.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Ridwan Fakultas peternakan 2012 dan King Amil Hamzah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2013. Keduanya terpilih setelah menjalani seleksi yang cukup ketat.
Menurut Ridwan, dua mahasiswa UGM merupakan, dua dari delapan delegasi Indonesia yang berpartisipasi dalam The 3rd Advokasi Camp di Philipina. Dalam kegiatan tersebut terdapat tiga point penting yang dibahas/
Point pertama, kata Ridwan, terkait pentingnya gerakan pemuda di negara masing-masing dalam mengentaskan kemiskinan. Kedua, pentingnya pemuda ASEAN dalam mengkampanyekan perdamaian dan Humanitarian. Ketiga, terkait gerkan pemuda dalam Sustainable Development Goal’s.
“Selain 3 point utama tersebut, para delegasi juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bertukar pikiran memecahkan sebuah masalah sosial yang ada di ASEAN,” ungkap Ridwan.
Pada akhir acara menurutnya, kelompok dari Mahasiswa UGM berkolaborasi dengan pemuda dari negara lain mendapatkan penghargaan “Best Presentation”.
“Lewat acara diplomasi semacam ini dapat menjadi penyambung lidah yang efektif dari Indonesia kepada masyarakat Internasional,” ungkapnya.[]